Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 26
KASUS COVID-19 NAIK, MENAKER IDA MEMINTA PERUSAHAAN TERUS TERAPKAN
PROTOKOL KESEHATAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta perusahaan agar terus
memberlakukan protokol kesehatan di tempat kerja secara ketat. Hal ini harus dilakukan untuk
melindungi para pekerja dari ancaman penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja.
"Terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah, kita mengingatkan
perusahaan-perusahaan agar menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di masing-masing
tempat kerjanya," ujarnya melalui pernyataan tertulis, Rabu (16/6).
Ida mengatakan, kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya
perlindungan atas keberlangsungan usaha, sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan
para pekerja di tempat kerja.
"Kita utamakan keselamatan pekerja dengan melakukan pencegahan penyebaran pandemi di
tempat kerja. Kalau semuanya sudah membaik kita harapkan produktivitas usaha akan
berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga berangsur kembali normal," ujarnya.
Lebih jauh Menaker menyampaikan, sejak awal pandemi, pihaknya telah mengeluarkan
beberapa aturan untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Salah satunya adalah Surat
Edaran (SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
Ida menilai, aturan pencegahan itu sangat penting dan harus diterapkan secara ketat di tempat
kerja, karena aturan tersebut membantu perusahaan dan perkantoran dalam melakukan
perencanaan penanggulangan Covid-19.
"Dengan mengikuti aturan itu, menjalankan protokol kesehatan, kita akan bisa tekan penyebaran
atau klaster baru di tempat kerja," tegasnya.
Lebih lanjut Menaker menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan pengawasan
secara langsung ke berbagai kawasan industri, pusat perbelanjaan, perhotelan, dan sebagainya.
Ia melihat ada kesadaran dari pelaku usaha untuk menaati protokol kesehatan di tempat kerja
karena ini merupakan tanggungjawab kita bersama.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyusunan panduan kembali bekerja, perlindungan pekerja
dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus Covid-19 akibat kerja, peningkatan
pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan kolaborasi dengan stakeholder.
"Kami juga melakukan sosialisasi dan publikasi melalui Posko K3 Corona, Portal Sistem Pelayanan
K3 (Teman K3), serta melalui berbagai saluran komunikasi agar pesannya tersampaikan kepada
para pengusaha, pekerja, dan masyarakat luas," pungkasnya.
25