Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 22
Judul Ini Alasan Kenapa Istilah PRT Lebih Baik Ketimbang ART Apalagi
Pembantu
Nama Media tempo.co
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1473286/ini-alasan-kenapa-istilah-prt-
lebih-baik-ketimbang-art-apalagi-pembantu
Jurnalis Egi Adyatama
Tanggal 2021-06-17 06:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Lita Anggraini (Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga
(Jala PRT)) Itu kan memang masuk dalam hubungan kerja dengan unsur-unsur ada perintah,
ada majikan, ada pekerjaan yang dikerjaan, dan ada pekerjanya
negative - Lita Anggraini (Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah
Tangga (Jala PRT)) Kalau PRT kan memang kerja untuk mencari imbalan
negative - Lita Anggraini (Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah
Tangga (Jala PRT)) Ia menyatakan bahwa Indonesia akan meratifikasi dan menggunakan
konvensi itu sebagai acuan. Tapi hingga saat ini, RUU Perlindungan PRT ini belum juga keluar
Ringkasan
Hari pekerja rumah tangga (PRT) internasional dirayakan pada Rabu, 16 Juni 2021 di seluruh
dunia. Salah satu diskusi yang mencuat adalah kenapa masyarakat harus menggunakan istilah
pekerja rumah tangga ketimbang asisten rumah tangga (ART) apalagi pembantu Koordinator
Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), Lita Anggraini
mengatakan saat ini PRT dan ART adalah dua istilah yang paling sering digunakan. Namun di
antara keduanya, Lita mengatakan istilah pekerja dalam pekerja rumah tangga, lebih tepat
dipakai. "Itu kan memang masuk dalam hubungan kerja dengan unsur-unsur ada perintah, ada
majikan, ada pekerjaan yang dikerjaan, dan ada pekerjanya," kata Lita kepada Tempo, Rabu, 16
Juni 2021.
INI ALASAN KENAPA ISTILAH PRT LEBIH BAIK KETIMBANG ART APALAGI
PEMBANTU
Hari pekerja rumah tangga (PRT) internasional dirayakan pada Rabu, 16 Juni 2021 di seluruh
dunia. Salah satu diskusi yang mencuat adalah kenapa masyarakat harus menggunakan istilah
21