Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 23

pekerja rumah tangga ketimbang asisten rumah tangga (ART) apalagi pembantu Koordinator
              Nasional  Jaringan  Nasional  Advokasi  Pekerja  Rumah  Tangga  (Jala  PRT),  Lita  Anggraini
              mengatakan saat ini PRT dan ART adalah dua istilah yang paling sering digunakan. Namun di
              antara  keduanya,  Lita  mengatakan  istilah  pekerja  dalam  pekerja  rumah  tangga,  lebih  tepat
              dipakai.

              "Itu kan memang masuk dalam hubungan kerja dengan unsur-unsur ada perintah, ada majikan,
              ada pekerjaan yang dikerjaan, dan ada pekerjanya," kata Lita kepada Tempo, Rabu, 16 Juni
              2021.

              Berbeda dengan istilah  asisten rumah tangga  yang juga secara harafiah berarti pembantu. Lita
              mengatakan  istilah  ini  hanya  menyerap  dari  kata    assistant    di  bahasa  Inggris,  namun  tak
              mengubah esensi bahwa artinya adalah pembantu.

              Pembantu, bisa diartikan sebagai orang yang membantu, dan bisa jadi tanpa imbalan. Berbeda
              dengan PRT yang secara orientasi adalah seorang pekerja. "Kalau PRT kan memang kerja untuk
              mencari imbalan," kata Lita.

              Lita pun mengatakan istilah PRT juga lebih diterima secara internasional, karena sesuai dengan
              Konvensi International Labour Organization (ILO) 189 tentang kerja layak bagi pekerja rumah
              tangga. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir di Konvensi pada 16 Juni 2011.
              "Ia  menyatakan  bahwa  Indonesia  akan  meratifikasi  dan  menggunakan  konvensi  itu  sebagai
              acuan. Tapi hingga saat ini,  RUU Perlindungan PRT  ini belum juga keluar," kata Lita.













































                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28