Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 115
Kriteria penerima dalam aturan tersebut meliputi peserta penerima upah BPJamsostek, status
peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif hingga Juni 2020, mempunyai nomor rekening aktif, dan gaji
di bawah Rp5 juta.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan pemberi kerja yang tidak memberikan data
sebenarnya akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Per 7 September lalu,
pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada 3,69 juta pekerja bergaji di bawah Rp5 juta.
Penyaluran itu meliputi tahap pertama dan kedua.
Rinciannya, penyaluran tahap pertama sebanyak 2,31 juta penerima, atau 92,42 persen dari
total data tahap I yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2,5 juta. Kemudian, tahap
kedua sebanyak 1,38 juta, atau 46,20 persen dari total data 3 juta.
Ida juga meminta BPJS Ketenagakerjaan terus berkomunikasi dengan pemangku kepentingan
terkait sehingga kendala dalam penyaluran bantuan ini dapat diminimalkan. Sejumlah kendala
yang dihadapi meliputi duplikasi, rekening sudah tidak aktif, rekening tidak valid, rekening telah
dibekukan, rekening tidak sesuai NIK, dan sebagainya.
"Kami juga imbau kepada perusahaan dan pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog
terkait rekening pekerja untuk memastikan tidak ada kesalahan rekening sehingga penyaluran
bantuan tepat sasaran," imbuhnya.
Untuk diketahui, setiap pekerja yang memenuhi syarat menerima bantuan sebesar Rp600 ribu
per bulan selama empat bulan, sehingga total bantuan senilai Rp2,4 juta. Bantuan tersebut
diberikan dalam dua kali transfer, yaitu sebesar Rp1,2 juta masing-masing periode transfer.
114