Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 130
Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan - Terdaftar sebagai peserta
jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan
nomor kartu kepesertaan - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan - Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki rekening bank yang aktif - Tidak
termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja - Peserta yang terdaftar
sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS Cara Mengecek Data Kepesertaan BPJAMSOSTEK :
1. Aplikasi BPJSTK Mobile Aplikasi BPJSTK Mobile dapat diunduh di Android, iOS, dan BlackBerry.
Peserta BPJAMSOSTEK bisa mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile secara gratis.
Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Registrasi tersebut untuk mendapatkan PIN.
Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.
2. Cek Melalui Laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Anda bisa mengecek status kepesertaan
BPJAMSOSTEK melalui laman resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
3. SMS Ke 2757 Untuk mengecek kepesertaan BPJAMSOSTEK, Anda bisa mengirim pesan SMS
ke nomor 2757.
Namun sebelumnya, peserta BPJAMSOSTEK harus mendaftar via SMS dengan mengetik:
Daftar(spasi)SALDO#NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL(bila ada)
Kirim ke 2757.
Setelah terdaftar, peserta bisa mengirim pesan dengan format SALDO (spasi) no peserta, lalu
kirim ke 2757.
BPJS Ketenagakerjaan Kirim SMS ke Penerima BLT Rp 600 Ribu, Segera Registrasi dan Klik
Linknya BPJS Ketenagakerjaan Telah Serahkan 9 Juta Nomor Rekening Calon Penerima BLT Rp
600 Ribu ke Kemnaker Bagi mereka yang memenuhi syarat, bantuan subsidi akan ditransfer
langsung ke rekening pekerja yang telah memenuhi kriteria.
Pekerja tak perlu mendatangi kantor BPJAMSOSTEK.
Bantuan ini akan disalurkan dalam dua tahap, dan BSU tahap pertama akan disalurkan pada
kuartal III 2020.
Sedangkan BSU tahap kedua akan disalurkan pada kuartal IV 2020.
Diperkirakan sekitar 13,8 juta pekerja formal yang memenuhi syarat akan menerima bantuan
ini.
Total anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 33,1 triliun.
Kementerian Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menghimbau kepada para pekerja yang menjadi
caon penerima subsidi gaji, untuk menyampaikan rekening yang masih aktif.
Ia juga menghimbau agar para pekerja menghindari penyerahan nomer rekening dobel, karena
menurutnya ini sangat menyulitkan pihaknya.
129