Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 167

"Dan berdasarkan hasil rapat kemarin dengan Presiden, ini akan dilanjutkan di 2021selama 3
              bulan, dan mungkin akan kita pertimbangkan 6 bulan kuartal I dan II," kata dia dalam acara
              diskusi virtual di Jakarta, Kamis (10/9).

              Untuk tahun ini saja, pemberian  subsidi gaji  Rp600.000 per bulan disiapkan untuk 15,7 juta
              pekerja. Artinya hampir seluruh buruh di sektor industri menerima subsidi gaji dari pemerintah..
              Dengan catatan mereka yang memiliki BPJamsostek.

              Sebelumnya, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek Irvansyah Utoh
              Banja turut menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam penyaluran program  subsidi
              gaji  di 2021.
              Meski  demikian,  dia  mengaku  belum  menerima  arahan  langsung  untuk  melaksanakan  tugas
              tersebut, dan bakal mengikuti skema yang ditetapkan pemerintah.

              "Terkait hal ini, kita kembalikan ke pemerintah selaku pembuat kebijakan. BP Jamsostek sebagai
              mitra penyedia data siap menyediakan data sesuai skema, mekanisme dan kriteria yang akan
              ditetapkan pemerintah," ujar Utoh.

              Reporter: Dwi Aditya Putra  Sumber: Merdeka.com  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
              Airlangga Hartarto memastikan bantuan subsidi gaji bagi pekerja sebesar Rp 600 ribu per bulan
              akan dilanjutkan pada kuartal I 2021. Hal ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

              "Bantuan untuk subsidi gaji akan dilanjutkan pada kuartal pertama tahun depan," kata Airlangga
              dalam  konferensi  pers  usai  Sidang  Kabinet  Paripurna  mengenai  Penanganan  Kesehatan  dan
              Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara di Jakarta, seperti
              dikutip dari Antara, Senin (7/9/2020).


              Bantuan subsidi gaji, kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
              itu,  menjadi  salah  satu  program  prioritas  atau  unggulan  dalam  strategi  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional (PEN) pada tahun depan. Pemerintah mempertimbangkan untuk melanjutkan bantuan
              bersifat langsung tunai itu, agar bisa mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya konsumsi
              masyarakat di tengah tekanan pandemi COVID-19.

              Pada tahun ini, bantuan subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan diberikan selama empat bulan,
              dengan target penerima 15,7 juta jiwa pekerja.

              Syarat pekerja yang berhak memperoleh subsidi gaji adalah pekerja tersebut mendapat gaji di
              bawah Rp5 juta per bulan, dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja
              tersebut  merupakan  Warga  Negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  Nomor  Induk
              Kependudukan, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan memiliki rekening
              bank yang aktif.

              Syarat lengkap itu diatur dalam Peraturan Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang
              Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam
              Penanganan Dampak COVID-19.

              Tahapan subsidi gaji yang disalurkan adalah setiap dua bulan sehingga pencairan pada setiap
              termin sebesar Rp1,2 juta yang disalurkan langsung ke rekening bank penerima.

              Bantuan subsidi gaji pada tahap pertama di 27 Agustus 2020 lalu disalurkan melalui empat bank
              himpunan bank negara (Himbara) ke rekening penerima.
              Bantuan subsidi gaji ini ditujukan untuk menggerakkan konsumsi masyarakat yang memenuhi
              57 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Di kuartal II 2020, konsumsi rumah tangga



                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172