Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 163
Meski demikian, dalam proses penyalurannya, ada beberapa kendala.
Di antaranya, duplikasi rekening, rekening tidak aktif, rekening pasif, tidak valid, telah dibekukan
dan tidak sesuai NIK.
Saat ini, proses penyaluran pencairan BLT masih terus berjalan untuk memastikan tepat sasaran.
Perhatikan Ciri Notifikasi Konfirmasi SMS Resmi BPJS Ketenagakerjaan Pencairan BLT Rp 1,2 Juta
Dilansir Kompas.com , Kemnaker sudah menerima 9 juta data rekening calon penerima bantuan
subsidi upah (BSU).
Dengan rincian, tahap I sebesar 2,5 juta data nomor rekening dan tahap II sebesar 3 juta data
nomor rekening penerima BLT Rp 600.000.
"Saat ini, data yang diterima dari tahap I dan II sebagian telah berhasil disalurkan kepada
penerima dan sebagian yang lain masih dalam proses," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
Ida Fauziyah.
Mekanisme penyaluran BSU tahap 3 pun masih sama dengan tahap-tahap sebelumnya.
Skema Penyaluran Subsidi Gaji Lewat Bank Penyalur Perusahaan atau tempat kerja melaporkan
data pegawainya kepada BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek .
Data yang diserahkan perusahaan kemudian akan divalidasi oleh pemerintah.
Pemerintah melalui Kemnaker akan melakukan check list data yang diserahkan BPJS
Ketenagakerjaan.
Sebelum nantinya menyerahkan data yang lolos verifikasi ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
Selanjutnya, KPPN akan memberikan dana BSU bantuan Rp 600.000 kepada Himpunan Bank
Milik Negara (Himbara).
Nantinya, penerima akan mendapat BLT Rp 600 ribu melalui bank-bank BUMN.
Setiap pekerja mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut.
Diberikan dalam dua tahap, sehingga totalnya Rp 2,4 juta.
Syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp 600.000 dari pemerintah: - Warga Negara
Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan - Terdaftar sebagai peserta
jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan
nomor kartu kepesertaan - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan - Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki rekening bank yang aktif - Tidak
termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja - Peserta yang terdaftar
sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS.
162

