Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 5
Judul Kebijakan Cukai 2021 Menentukan Nasib Industri Hasil Tembakau
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Regulasi Cukai IHT 2021
Halaman/URL Pg11
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-09-11 06:41:00
Ukuran 159x123mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 4.770.000
News Value Rp 14.310.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Budidoyo (None) Industri ini di tengah pandemi mendapatkan tekanan luar biasa, hal
ini akan berdampak kepada lebih dari 5 juta pekerja di sektor ini
negative - Budidoyo (None) Ada petani yang sudah membakar daunnya. Sudah ada yang
mencabut pohonnya, ini mereka frustrasi. . Pemerintah harus ' memberikan harapan yang baik,,
belum kepada nasib tenaga kerja. Tekanan yang diterima industri pun bukan hanya itu, ada juga
dorongan ratifikasi FCTC dan revisi PP 109/2012. Ditambah kenaikan cukai, situasi industri ini
digambarkan melalui istilah dipoyok, dilebok
negative - Budidoyo (None) Ada petani yang sudah membakar daunnya. Sudah ada yang
mencabut pohonnya, ini mereka frustrasi. . Pemerintah harus ' memberikan harapan yang baik,,
belum kepada nasib tenaga kerja. Tekanan yang diterima industri pun bukan hanya itu, ada juga
dorongan ratifikasi FCTC dan revisi PP 109/2012. Ditambah kenaikan cukai, situasi industri ini
digambarkan melalui istilah dipoyok, dilebok.
positive - Budidoyo (None) Sudah ada pabrik atau perusahaan yang sudah tidak bisa membayar
tenaga kerja, padahal industri tembakau ini sangat membantu ekonomi keluarga di mana banyak
ibu dan kaum perempuan jadi tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai buruh di pabrik
tembakau
positive - Samo (Kepala Sub Bidang Cukai Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu) Cukai tumbuh
3,7%, paling besar sekitar 80% adalah cukai rokokyang sepanjang semester pertama tahun ini
sudah mencapai Rp85 triliun lebih
Ringkasan
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana kembali menaikkan cukai Industri Hasil
Tembakau (1HT) seiring kebutuhan penerimaan negara' pada tahun depan. Dalam Nota
Keuangan RAPBN 2021, penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun 2021 diekspektasikan
masih mampu tumbuh hingga 3,8% (yoy). Secara lebih rinci, cukai tembakau ditargetkan naik
dari Rp 164,9 triliun ke Rp 172,76 triliun atau naik 4,8%.
4