Page 111 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 111

Kelima paket pelatihan kejuruan ini meliputi menjahit pakaian sesuai style I dengan 260 jam
              pelajaran  (33  hari),  instalasi  listrik  dengan  260  jam  pelajaran  (33  hari),  computer  operator
              assistant/basic office dengan 260 jam pelajaran (33 hari), mekanik sepeda motor dengan 340
              jam pelajaran (43 hari) dan pengelasan SMAW 3G dengan 340 jam pelajaran (43 hari).

              Masing – masing kejuruan diikuti 16 peserta sehingga total untuk lima paket pelatihan mencapai
              80 orang peserta. Jumlah pendaftar untuk semua kejuruan mencapai 336 orang. Kegiatan ini
              dibuka  secara  resmi  oleh  Kepala  Disnaker  Kabupaten  Probolinggo,  Doddy  Nur  Baskoro
              didampingi  Kepala  Bidang  Pelatihan  Kerja  dan  Produktivitas,  Sukartadi,  Kepala  UPT  BLK,  Ali
              Imron beserta segenap instruktur, Kamis (24/6).

              Namun masih dalam kondisi pandemi Covid 19, maka pembukaan ini untuk masing – masing
              kejuruan  hanya  diwakili  tujuh  orang  peserta,  dengan  tetap  menerapkan  Protokol  Kesehatan
              (Prokes) secara ketat.

              Menurut Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo, Doddy Nur Baskoro, pelatihan ini bertujuan
              untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan sesuai bidang kejuruan masing – masing dan
              meningkatkan ketrampilan masyarakat pada usia produktif yang tidak melanjutkan pendidikan.

              “Dengan ketrampilan yang telah dimiliki diharapkan peserta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha
              mandiri serta terwujudnya kualitas sumberdaya manusia yang trampil, kompeten dan produktif
              pada  bidang  masing  –  masing  kejuruan  yang  memenuhi  persyaratan  untuk  mengisi  jabatan
              operator di perusahaan/dunia usaha,” katanya.

              Menurut  Doddy,  pelatihan  yang  bersumber  dari  dana  APBN  ini  dilakukan  untuk  melatih
              masyarakat pada usia produktif antara usia 18 sampai dengan 35 tahun. Dimana sasaran yang
              ingin  dicapai  pada  kegiatan  ini  adalah  untuk  terciptanya  kompetensi  sumber  daya  manusia
              unggul  demi  tercapainya  masyarakat  terampil  dan  maju  melalui  program  peningkatan
              kompetensi tenaga kerja dan produktivitas berupa pelatihan berbasis kompetensi.

              “Program  pelatihan  yang  ada  di  UPT  BLK  Kabupaten  Probolinggo  mengacu  pada  kebutuhan
              kompetensi yang  ada di  pasar  kerja,  sehingga  lulusannya  dapat  diserap  di  dunia  usaha  dan
              industri,” jelasnya.

              Dengan  pertumbuhan  penduduk  yang  begitu  tinggi,  jelas  Doddy,  ditambah  lagi  lulusan  dari
              pendidikan formal kurang terampil, beretos kerja rendah kurang profesional akan mengalami
              kesulitan masuk di pasar kerja baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk mengatasi hal ini UPT
              BLK  Kabupaten  Probolinggo  berupaya  memanfaatkan  potensi  yang  ada,  untuk  mengurangi
              pengangguran  melalui  program  peningkatan  tenaga  keja  dan  produktivitas  berupa  pelatihan
              berbasis kompetensi.

              “Sehingga diperlukan memberikan pelatihan pada masyarakat usia produktif agar bisa bersaing
              di  dunia  kerja,  yang  diharapkan  akan  berdampak  pada  pengurangan  angka  pengangguran,”
              tambahnya. [wap]

















                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116