Page 144 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 144
Dia menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi III Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian periode 15 November-15 Desember 2020, tercatat jumlah penerima Kartu
Prakerja mencapai 3,38 juta. Dari jumlah itu, 337.154 atau 6,12 persen merupakan calon PMI.
"Pada data yang sama, sebanyak 120.648 atau 2,19 persen dari total penerima Kartu Prakerja
adalah mantan PMI," ujar Moeldoko.
Menurut dia, catatan tersebut tidak lepas dari kolaborasi pengelola Kartu Prakerja dengan Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Pendampingan untuk ex-PMI juga dilakukan
mulai dari pendaftaran, pelatihan, hingga masuk learning management system dengan 92
layanan.
"PMI Kartu Prakerja menunjukkan ada potensi peralihan dari unskilled labor ke skilled labor. Hal
ini karena seperlima calon PMI berpendidikan Sarjana," jelas Moeoldoko.
Kendati begitu, dia menilau perlunya kerja sama lebih lanjut antara BP2MI, Kementerian
Ketenagakerjaan dan Kartu Prakerja terkait pertanggungjawabannya.
Di sisi lain, Manajemen Pelaksana Operasi (PMO) Kartu Prakerja sudah mengumpulkan data yang
berasal dari Survei Evaluasi Program Kartu Prakerja dan data karantina PMI di Wisma Atlet. Data
Wisma Atlet bisa menjadi pilot project pemberdayaan di daerah.
"Mantan PMI datang dari 150 negara, punya skill unik dan berkompetensi. Diharapkan Kartu
Prakerja bisa memberikan reskilling untuk PMI yang baru pulang, sambil menunggu masa Covid-
19 usai," tutur Moeldoko.
143