Page 140 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 140
ini. Dan ada sembilan orang dari Lampung yang dipulangkan pada tahap pertama ini," ujar
Ahmad Salabi, saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.
SEMBILAN PMI AKAN JALANI TES CEPAT ULANG SEBELUM PULANG KAMPUNG
Bandarlampung - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran (BP2MI) Lampung Ahmad Salabi
mengatakan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lampung yang pulang akan
menjalani tes cepat antigen ulang sebelum kembali ke kampung halaman.
"Total 7.200 PMI asal berbagai provinsi yang bekerja di Malaysia dan dideportasi secara bertahap
akan pulang dimulai pada hari ini. Dan ada sembilan orang dari Lampung yang dipulangkan pada
tahap pertama ini," ujar Ahmad Salabi, saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan sembilan orang PMI tersebut ikut serta dalam pemulangan 145 PMI di tahap
pertama, dan para pekerja migran asal Lampung tersebut akan menjalani tes cepat antigen
ulang sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing.
"Nanti akan menjalani tes cepat ulang oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jika negatif
COVID-19 maka akan kembali ke kampung halaman namun bila mereka positif maka akan di
karantina di BLK Lampung ataupun Asrama Haji," ucapnya.
Menurutnya, para PMI bermasalah yang dipulangkan tersebut akan menjalani karantina selama
5 hari di Wisma Pademangan ataupun di pelabuhan perbatasan Indonesia.
"Mereka sebelum kembali ke Indonesia tentu sudah di tes usap, dan menjalani karantina. Namun
kita juga akan kembali periksa sebelum kembali ke kabupaten dan kota di Provinsi Lampung,"
katanya.
Ia menjelaskan sampai dengan Juni 2021 tercatat ada 73 orang PMI asal Lampung yang
difasilitasi kembali ke kabupaten dan kota.
"PMI yang kembali ke Lampung sampai dengan Juni terinci 12 orang PMI karena sakit, 8 orang
jenazah PMI, 53 orang PMI habis kontrak ataupun terkendala seperti overstay, ataupun
penempatan ilegal," ucapnya.
Dia mengatakan untuk mengantisipasi adanya persebaran COVID-19 akibat adanya kepulangan
PMI tersebut pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan
karantina dan tes cepat antigen kepada PMI yang pulang.
"Mereka dipulangkan salah satunya karena adanya pandemi COVID-19, dan untuk
mengantisipasi adanya persebaran kasus kita akan terus berkoordinasi untuk melakukan
karantina dan tes cepat ulang kepada PMI," katanya.
139