Page 138 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 138
Dalam rangka Hari Dunia Menentang Pekerja Anak, KemenPPPA bekerjasama dengan Bappenas,
Kementerian Ketenagakerjaan, YSTC Indonesia, dan PAACLA melakukan penilaian dan
memberikan penghargaan kepada 17 pemerintah daerah dan lembaga yang menunjukkan
komitmen dalam upaya penurunan pekerja anak. Danone Indonesia merupakan salah satu dari
perwakilan dunia usaha, perwakilan lembaga masyarakat, desa inovatif, dan pemerintah daerah
yang mendapatkan apresiasi ini.
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia menyatakan rasa
terima kasih terhadap penghargaan yang diberikan. "Melalui visi One Planet One Health, Danone
Indonesia berkomitmen terhadap kesehatan anak, termasuk perlindungan hak anak. Dalam
praktek bisnis, kami mewujudkan komitmen tersebut melalui peraturan perusahaan yang
melarang mempekerjakan pekerja di bawah 18 tahun. Saat ini Danone Indonesia juga aktif dan
menjadi anggota dari Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia/APSAI," urainya.
Tidak hanya lewat peraturan perusahaan, Danone Indonesia juga mewujudkan komitmen
tersebut melalui salah satu inisiatif keberlanjutannya "Kami bekerjasama dengan LSM Jarak dan
Veolia Services Indonesia mengembangkan proyek Inclusive Recycling Indonesia yang bertujuan
untuk membangun ekosistem daur ulang yang inklusif dengan memberdayakan dan memberikan
pelatihan serta akses kesehatan bagi para pemulung dan fasilitas pengumpulan sampah,
sehingga mereka dapat meningkatkan taraf hidup secara sosial dan ekonomi," ujar Vera.
Program ini telah menjangkau lebih dari 1.100 pemulung dan memberikan pelatihan di 10
kota/kabupaten di Indonesia. "Terkait komitmen pencegahan pekerja anak, pada program ini,
kami juga tidak memperbolehkan adanya pekerja anak di sepanjang rantai pasok pengumpulan
botol bekas kami tersebut." lanjut Vera.
Selain Danone Indonesia, terdapat 5 dunia usaha, 6 lembaga masyarakat, 2 desa inovatif, dan
2 pemerintah daerah yang menerima menghargaan yang sama. Diharapkan, penghargaan ini
mampu memotivasi lebih banyak pihak untuk menciptakan sinergi dalam upaya memberantas
pekerja anak di Indonesia.
Editor : Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id).
137