Page 187 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 187
menyarankan perlu adanya kerja sama lanjutan antara Badan Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI) dan Menaker.
"Perlu kerja sama lebih lanjut antara BP2MI, Kemenaker dan Kartu Prakerja untuk
pertanggungjawabannya," ujar dia.
Moeldoko membeberkan berdasarkan hasil evaluasi III Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian periode 15 November- 15 Desember 2020, tercatat jumlah penerima Kartu
Prakerja mencapai 3,38 juta. Dari jumlah itu, sebanyak 337.154 atau 6,12% merupakan calon
PMI. Pada data yang sama, sebanyak 120.648 atau 2,19% dari total penerima Kartu Prakerja
adalah ex-PMI.
Catatan tersebut tidak lepas dari kolaborasi pengelola Kartu Prakerja dengan Badan Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Pendampingan untuk ex-PMI juga dilakukan mulai dari
pendaftaran, pelatihan, hingga masuk learning management system dengan 92 layanan, terdiri
dari target Juni 2021 sebanyak 23 layanan dan Juli 2021 sebanyak 69 layanan.
Kemudian dari manajemen Pelaksana Operasi (PMO) Kartu Prakerja sudah mengumpulkan data
yang berasal dari Survei Evaluasi Program Kartu Prakerja dan data karantina PMI di Wisma Atlet.
Data Wisma Atlet kata dia bisa menjadi pilot project pemberdayaan di daerah.
"Ex-PMI datang dari 150 negara, punya skill unik dan berkompetensi. Diharapkan Kartu Prakerja
bisa memberikan reskilling untuk PMI yang baru pulang, sambil menunggu masa Covid-19 usai,"
ungkapnya. [gil].
186