Page 184 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 184
Judul Pengetatan PPKM Mikro, 50 Persen Gerai Matahari Department Store
Kena Dampak
Nama Media liputan6.com
Newstrend PPKM Skala Mikro
Halaman/URL https://www.liputan6.com/saham/read/4590404/pengetatan-ppkm-
mikro-50-persen-gerai-matahari-department-store-kena-dampak
Jurnalis Agustina Melani
Tanggal 2021-06-24 14:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PT Matahari Department Store (LPPF) menyatakan dari 74 gerai di Indonesia, sekitar 50 persen
kena dampak dari pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Mikro.
PPKM Mikro diperketat mulai berlaku 22 Juni 2021-5 Juli 2021. PT Matahari Department Store
Tbk menyatakan akan mematuhi dan mendukung semua upaya yang diperlukan untuk menjaga
kesehatan dan keselamatan pelanggan dan karyawannya.
PENGETATAN PPKM MIKRO, 50 PERSEN GERAI MATAHARI DEPARTMENT STORE
KENA DAMPAK
Jakarta - PT Matahari Department Store (LPPF) menyatakan dari 74 gerai di Indonesia, sekitar
50 persen kena dampak dari pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Mikro.
PPKM Mikro diperketat mulai berlaku 22 Juni 2021-5 Juli 2021.
PT Matahari Department Store Tbk menyatakan akan mematuhi dan mendukung semua upaya
yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pelanggan dan karyawannya.
"Matahari memiliki 74 gerai di seluruh Indonesia (50 persen dari total gerai) yang terdampak
atas jam operasional yang lebih singkat, peraturan jam malam, atau pembatasan terkait COVID-
19 lainnya yang diberlakukan untuk menghambat penyebaran pandemi," tulis perseroan, dikutip
Kamis (24/6/2021).
PT Matahari Department Store Tbk menyatakan akan terus menegakkan protokol kesehatan dan
mendukung segala upaya untuk menjaga keselamatan pelanggan dan karyawan.
Pertama, kegiatan perkantoran support centre Perseroan beralih menjadi bekerja dari rumah
(WFH) secara penuh mulai 17 Juni 2021 selama enam minggu ke depan.
"Kegiatan kantor akan dimulai kembali dengan mempertimbangkan situasi terakhir nanti, selama
risikonya rendah bagi staf kami dan semua antisipasi yang diperlukan telah siap," tulis perseroan.
183