Page 67 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JANUARI 2019
P. 67

Pemerintah Hong Kong telah menaikkan upah minimum pekerja migran Indonesia

               dari 4.410 dolar Hong Kong (sekitar Rp8 juta) menjadi 4.520 dolar Hong Kong (sekitar
               Rp8,2 juta) sejak September 2018.



               Meskipun  pemerintah  menetapkan  upah  minimum,  tidak  jarang  pekerja  migran  di
               Hong Kong mendapatkan upah yang lebih banyak dari pemberi kerja, yang selisihnya

               bisa mencapai 30-50 persen dari upah minimum.


               Pekerja migran di Hong Kong juga tidak diwajibkan membayar pajak penghasilan.



               Selain  itu,  menurut  Law,  pekerja  migran  yang  berada  di  Hong  Kong  mendapat

               perlindungan hukum yang sama seperti yang diperoleh penduduk Hong Kong.


               "Tetapi  sebagai  pekerja  migran  yang  meninggalkan  negaranya  tanpa  dukungan

               keluarga atau teman di negara asalnya, mereka membutuhkan perlindungan ekstra.

               Karena  itu  pengelolaan  pengiriman  pekerja  Indonesia  ke  Hong  Kong  perlu  terus
               ditingkatkan," kata dia.



               Kesejahteraan dan perlindungan menjadi aspek penting untuk menarik lebih banyak
               pekerja migran ke Hong Kong.



               Karena  itu,  dalam  kunjungannya  ke  Indonesia  pada  20-22  Januari  2018,  Law
               dijadwalkan bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri, perwakilan

               Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI),

               asosiasi  agen  tenaga  kerja,  dan  pusat  pelatihan  tenaga  kerja  untuk  bertukar

               pandangan dan memperkuat kerja sama perlindungan pekerja migran Indonesia di

               Hong Kong.















                                                       Page 66 of 74.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72