Page 73 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JANUARI 2019
P. 73
"Karena itu penting bagi pemerintah Hong dan Indonesia untuk berdiskusi bagaimana
mengurangi kasus seperti ini," kata Law.
Kesejahteraan dan perlindungan menjadi aspek penting untuk menarik lebih banyak
pekerja migran, termasuk dari Indonesia, ke Hong Kong.
Karena itu, dalam kunjungannya ke Indonesia, Law dijadwalkan bertemu dengan
Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri, perwakilan Badan Nasional Penempatan
dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), asosiasi agen tenaga kerja, dan
pusat pelatihan tenaga kerja untuk bertukar pandangan dan memperkuat kerja sama
perlindungan pekerja migran Indonesia di Hong Kong.
Saat ini, tercatat 380 ribu migran bekerja sebagai pekerja rumah tangga dan caregiver
di Hong Kong. Dari jumlah tersebut, 165 ribu pekerja migran atau sekitar 43 persen
berasal dari Indonesia.
Jumlah migran yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga diperkirakan akan
bertambah menjadi 600 ribu pekerja migran dalam 30 tahun ke depan, seiring
penuaan populasi Hong Kong.
Page 72 of 74.