Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 243
INFO LOWONGAN KERJA AKAN TERSEDIA DI PORTAL SATU DATA KEMNAKER
Kementerian Ketenaga kerja an secara resmi melakukan peluncuran portal Satu Data
Ketenagakerjaan di laman satudata.kemnaker.go.id. Portal ini sebagai perangkat media untuk
mencari data-data ketenagakerjaan yang berprinsip Satu Standar Data dan Satu Metadata.
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah menjelaskan, salah satu keuntungan bagi para pekerja
dengan adanya portal ini adalah terbukanya ruang dengan para stakeholder ketenagakerjaan,
yakni para tenaga kerja, pemberi kerja, dan pencari kerja.
"Dengan menggunakan satu data ini, maka teman-teman pencari kerja bisa melihat data
lowongan pekerjaan yang terintegrasi dalam Satu Data Ketenagakerjaan," kata Ida dalam
telekonferensi, Kamis, 5 November 2020.
Ida menambahkan, saat ini pihaknya juga memiliki aplikasi Sisnaker sebagai bagian dari Satu
Data Ketenagakerjaan, yang mempermudah pencari kerja, pekerja, maupun para pemberi kerja
untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Dengan adanya Undang-undang Cipta Kerja, lanjut Ida, Satu Data Ketenagakerjaan ini juga akan
mempermudah implementasi aturan ketenagakerjaan di dalamnya. Undang-undang Cipta Kerja
itu disebut memperkenalkan suatu perlindungan sosial yang baru, berupa perlindungan jaminan
kehilangan pekerjaan.
Melalui jaminan kehilangan pekerjaan itu, Ida memastikan bahwa para pekerja yang mengalami
PHK itu otomatis akan memiliki hak untuk mendapatkan ' vocational training ' serta akses
penempatan kerja.
"Dimulai dari Satu Data yang tersistematisir dalam Sisnaker, maka implementasi dari Undang-
undang Cipta Kerja ini akan bisa kita lakukan dengan lebih baik lagi," ujar Ida.
Sementara untuk kesiapan Data Real Time terkait masalah ketenagakerjaan ini, Ida memastikan
bahwa perlu dibuat sistem yang bisa menghubungkan antara sumber data dengan apa yang bisa
di-diseminasikan.
Dalam hal ini, Ida menyebut, perlu adanya peningkatan komunikasi machine-to-machine, agar
bisa langsung dinikmati oleh para pengguna data tersebut.
"Karenanya, di dalam Satu Data Indonesia ini kita memiliki prinsip satu data secara metodologi,
dimana para produsen data menyiapkan standar data, kemudian metadatanya, dan data
induknya. Sehingga bisa di inter-operabilitas berbagi-pakai di antara pengguna dengan lebih
cepat," ujarnya.
Sesuai amanat Perpres Nomor 39/2019 tentang Satu Data Indonesia, dan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Satu Data Ketenagakerjaan, Pusat Data dan
Informasi Ketenagakerjaan telah ditetapkan sebagai Walidata Ketenagakerjaan yang salah satu
tugasnya adalah untuk menyebarluaskan Data, Standar Data, Metadata, dalam Portal Satu Data
Ketenagakerjaan.
Portal Satu Data Ketenagakerjaan merupakan media bagi-pakai Data Ketenagakerjaan, yang
merupakan hasil inovasi Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan sebagai upaya untuk
242