Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 68

Menurut Ida, belum sempurnanya data supply dan demand pasar kerja saat ini, turut berdampak
              pada  lambatnya  penanganan  jumlah  pengangguran.  Selain  itu  ada  ketidaksesuaian  antara
              kompetensi pekerja dan kompetensi yang dibutuhkan usaha.

              Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menilai, selama ini program
              ini berjalan dengan lambat. Dia menyayangkan Kemnaker selama ini tidak memiliki data terpadu
              soal tenaga kerja.

              "Program Bantuan Subsidi Upah dan rencana Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) jadi alasan
              utama Kemnaker harus punya data terpadu," Ujar dia.

              Data terpadu bisa dimiliki bila Kemnaker menjalankan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun
              1981 tentang Wjib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan. Beleid ini masih berlaku liingga saat
              ini namun tak pernah dimaksimalkan oleh pemerintah.

              Lidya Yuniartha. Fahriyadi




























































                                                           67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73