Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 64
Judul UMP Naik, Tahun Depan Bangkalan Tetap
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg21
Jurnalis cak
Tanggal 2020-11-06 04:43:00
Ukuran 148x227mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 64.380.000
News Value Rp 193.140.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Titin Suhartini (Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) UMK
kami masih lebih tinggi daripada UMP sehingga tidak naik
neutral - Titin Suhartini (Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) UMP
ini nanti adalah titik minimum di Jatim sehingga perusahaan yang telah memberikan upah sesuai
UMK tak boleh melakukan penurunan
positive - Titin Suhartini (Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) Hasil
rapat sudah kami sepakati. Tinggal melaporkannya ke bupati dan menunggu persetujuannya
negative - Doni (peserta perwakilan rapat) Untuk bertahan dalam kondisi seperti ini saja sudah
putar otak, apalagi kalau sampai ada kenaikan UMK
negative - Moh. Utsman (perwakilan pekerja) Kami memaklumi karena kami juga merasakan
penurunan omzet pendapatan yang dialami perusahaan tempat kami bekerja
Ringkasan
Upah minimum provinsi (UMP) Jawa Timur diketahui naik hingga 5,65 persen. Dengan demikian,
dari semula Rp 1.768.777 menjadi Rp 1.868.777. Berdasar keputusan Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa, UMP naik sebesar Rp 100.000. Namun, untuk upah minimum
kabupaten (UMK) Bangkalan sudah disepakati tidak akan mengalami kenaikan.
Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Titin Suhartini menyampaikan,
berdasar beberapa pertimbangan, UMK Bangkalan memang tidak mengalami kenaikan "UMK
kami masih lebih tinggi daripada UMP sehingga tidak naik," katanya.
UMP NAIK, TAHUN DEPAN BANGKALAN TETAP
Upah minimum provinsi (UMP) Jawa Timur diketahui naik hingga 5,65 persen. Dengan demikian,
dari semula Rp 1.768.777 menjadi Rp 1.868.777. Berdasar keputusan Gubernur Jawa Timur
63