Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 77

Ringkasan

              Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi,  dan  Energi  (Disnakertrans-E)  DKI  Jakarta  menyatakan
              persetujuannya  bahkan  dokumen  akan  dikeluarkan  tanpa  kajian  terhadap  usulan  80  pelaku
              usaha hotel untuk penyesuaian upah minimum provinsi (UMP) sama seperti tahun 2020.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja. Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah menyatakan
              dirinya dalam waktu dekat akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Nakertrans dan
              Energi DKI Jakarta agar mereka bisa menyesuaikan upah menggunakan UMP tahun 2020.



              UMP 80 HOTEL DI JAKARTA TIDAK BERUBAH

              Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi,  dan  Energi  (Disnakertrans-E)  DKI  Jakarta  menyatakan
              persetujuannya  bahkan  dokumen  akan  dikeluarkan  tanpa  kajian  terhadap  usulan  80  pelaku
              usaha hotel untuk penyesuaian upah minimum provinsi (UMP) sama seperti tahun 2020.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja. Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah menyatakan
              dirinya dalam waktu dekat akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Nakertrans dan
              Energi DKI Jakarta agar mereka bisa menyesuaikan upah menggunakan UMP tahun 2020.

              "Itu  tidak  perlu  kajian-kajian  karena benar-benar  terkena dampak  (Covid-19).  Langsung kita
              lakukan persetujuan dengan mengeluarkan SK untuk dilakukan penyesuaian UMP tahun 2020."
              kata Andri seperti dalam laman media Pemprov DKI (beritajakarta) yang dilihat di Jakarta, Kamis
              (5/11).

              Bahkan, Andri menyebutkan selain industri hotel, untuk mal, sampai industri pariwisata yang
              belum lama beroperasi, juga kemungkinan besar akan diperlakukan yang sama seperti 80 hotel
              itu oleh Disnakertrans-E.

              Untuk  mengajukan permohonan  penyesuaian UMP  2021  sendiri,  kata Andri.  dapat dilakukan
              melalui asosiasi, namun wajib mengatasnamakan perusahaan per perusahaan.

              "Sekarang sudah masuk 80 hotel, yang mengajukan boleh asosiasi tapi atas nama perusahaan,
              bukan atas nama asosiasi. Karena ada perusahaan yang terkena dampak, ada yang tidak," ucap
              Andri.
              Andri menjelaskan, Peraturan Gubernur DKI Jakarta 103 Tahun 2020 Tentang Upah Minimum
              Provinsi Tahun 2021 pasal 3 berbunyi, pengusaha, perusahaan dan/atau pihak pemberi kerja
              yang terkena dampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 dapat mengajukan permohonan
              pembayaran UMP dengan besaran sama dengan UMP Tahun 2020 kepada Gubernur melalui
              Kepala Dinas Nakertrans DKI Jakarta.

              "Data pengawasan selama PSBB, juga bisa dijadikan data untuk menentukan apakah perusahaan
              itu ter-dampak atau tidak terdampak. Jadi, tidak semua usulan yang masuk harus dikaji, itu
              menghabiskan waktu. Langsung kita keluarkan SK. kami juga tidak ingin mempersulit." tutur
              Andri.

              Kebijakan Asimetris

              Pemprov  DKI  Jakarta  memberlakukan  kebijakan  asimetris  dalam  UMP tahun  2021  yang  naik
              sebesar sebesar 3.27 persen atau jadi Rp4.4 juta. Tapi hanya perusahaan yang pemasukannya
              tidak  terdampak  pandemi  harus  mengikuti  kebijakan.  perusahaan  terdampak  boleh  tidak
              melakukan penyesuaian.



                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82