Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 89

Judul               BPS Jateng: 377 ribu orang menganggur akibat COVID-19
                Nama Media          jateng.antaranews.com
                Newstrend           Angkatan Kerja
                Halaman/URL         https://jateng.antaranews.com/berita/347560/bps-jateng-377-ribu-
                                    orang-menganggur-akibat-covid-19
                Jurnalis            Immanuel Citra Senjaya
                Tanggal             2020-11-06 04:20:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Sentot Bangun Widoyono (Kepala BPS Jawa Tengah) Jika dilihat dari tempat tinggal,
              terdapat  1,9  juta  pekerja  di  wilayah  perkotaan  yang  terdampak,  sementara  di  perdesaan
              mencapai 1,29 juta pekerja yang terdampak



              Ringkasan

              Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  Provinsi  Jawa  Tengah  mencatat  377  ribu  orang  di  provinsi  ini
              menganggur akibat pandemi COVID-19.

              Kepala  BPS  Jawa  Tengah  Sentot  Bangun  Widoyono  di  Semarang,  Kamis,  mengatakan,
              pengangguran  karena  COVID-19  merupakan  pekerja  yang  berhenti  bekerja  selama  periode
              Februari hingga Agustus 2020.



              BPS JATENG: 377 RIBU ORANG MENGANGGUR AKIBAT COVID-19

              Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  Provinsi  Jawa  Tengah  mencatat  377  ribu  orang  di  provinsi  ini
              menganggur akibat pandemi COVID-19.

              Kepala  BPS  Jawa  Tengah  Sentot  Bangun  Widoyono  di  Semarang,  Kamis,  mengatakan,
              pengangguran  karena  COVID-19  merupakan  pekerja  yang  berhenti  bekerja  selama  periode
              Februari hingga Agustus 2020.

              Menurut dia, secara umum terdapat 3,97 juta pekerja yang terdampak pandemi ini.
              Selain menyebabkan pengangguran, kata dia, COVID-19 juga mengakibatkan pengurangan jam
              kerja bagi 3,19 juta pekerja di usia kerja ini.

              "Jika dilihat dari tempat tinggal, terdapat 1,9 juta pekerja di wilayah perkotaan yang terdampak,
              sementara di perdesaan mencapai 1,29 juta pekerja yang terdampak," katanya.


                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94