Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 76

KEMNAKER- DITJEN IMIGRASI TERUS BERKOORDINASI TERKAIT MASUKNYA 20
              TKA DI SULSEL
              Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  melakukan  koordinasi  dengan  Ditjen  Imigrasi  dan
              Pemerintah Daerah melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan
              terkait informasi  mendaratnya  20  TKA  asal  Tiongkok  di  Bandara  Sultan Hasanudin,  Sulawesi
              Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.

              Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, mengatakan berdasarkan hasil koordinasi
              dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, disampaikan bahwa
              20  orang  TKA  tersebut  datang  sebagai  calon  tenaga  kerja  asing  dalam  rangka  uji  coba
              kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten
              Bantaeng, Sulawesi Selatan.

              Hal ini memang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan
              Ketiga  Atas  Perpres  Nomor  3  Tahun  2016  tentang  Percepatan  Pelaksanaan  Proyek  Strategis
              Nasional. Pada lampiran nomor urut 96 memang Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi
              Selatan, merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud.

              "Saat  ini  kita  tetap  berkoordinasi  dengan  Pengawas  Ketenagakerjaan  Disnakertarns  Provinsi
              Sulawesi Selatan yang terus melakukan pendataan dan pemantuan terhadap keberadaan calon
              TKA tersebut untuk memastikan bahwa keberadaannya sudah sesuai dengan regulasi," ucap
              Chairul dalam siaran pers yang diterima pada Senin (5/7).

              Chairul  mengatakan  20  orang  yang  diduga  calon  TKA  tersebut  sudah  berada  di  Indonesia
              sebelum diberlakukan PPKM Darurat dan telah menjalani karantina sesuai protokol kesehatan
              yang berlaku, dan masuk ke Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 3 Juli 2021 dengan mengikuti
              protokol  kesehatan  pada  masa  pandemi  Covid  -19.  Mengenai  kebijakan  penerapan
              Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat  ini,  Chairul  mengatakan
              pihaknya tetap mengacu pada kebijakan Pemerintah yang telah ditetapkan melalui SE Ketua
              Satgas  Covid  -19,  SE Menaker,  maupun  instrukti-instruksi  lainnya  yang mengatur  terkait  hal
              tersebut.

              "Pemerintah tetap berjuang melawan Pandemi Covid -19, namun ekonomi tetap berjalan lewat
              proyek-proyek  strategis  nasional,  selama  membawa  kemanfaatan  yang  luas.  Proyek  yang
              melibatkan sedikit TKA untuk proses alih teknologi menyerap lebih banyak pekerja domestik.
              TKA didatangkan investor sesuai izin dan ketentuan/prosedur protokol kesehatan, " ujar Chairul.

              Hingga saat ini, proses pelayanan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk permohonan
              baru, masih tetap dihentikan sementara. Namun hal ini, dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada
              Proyek Strategis Nasional (PSN) dan obyek vital strategis/nasional tersebut. Berdasarkan Surat
              (SE)  Edaran  Nomor  M/3/HK.04/II/2021  tentang  Pelayanan  Penggunaan  TKA  dalam  Upaya
              Pencegahan masuknya Corona Virus Disease 2019 (Covid -19), maka untuk sementara proses
              pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru masih dihentikan. Penghentian sementara
              sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada PSN dan objek
              vital  strategis/nasional  berdasarkan  pertimbangan  atau  izin  khusus  tertulis  dari
              kementerian/lembaga terkait.

              "Sesuai  SE  Nomor  M/3/HK.04/II/2021,  Pemberi  Kerja  dapat  mengajukan  permohonan
              penggunaan TKA bagi TKA yang masih berada di wilayah Indonesia. SE ini mulai berlaku pada
              tanggal 9 Februari 2021 hingga batas waktu yang ditentukan oleh Satuan Tugas Penanganan
              Covid -19," kata Chairul.




                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81