Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 78

Sulsel terkait informasi mendaratnya 20 TKA asal China di Bandara Sultan Hasanudin, Sabtu
              (3/7) malam. Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, menjelaskan, berdasarkan
              hasil koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulsel, disampaikan
              bahwa 20 orang TKA tersebut datang sebagai calon tenaga kerja asing.



              PEMERIKSAAN KEMNAKER: 20 TKA MASUK SULSEL UJI COBA KERJA

              Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  melakukan  koordinasi  dengan  Ditjen  Imigrasi  dan
              Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi
              Sulsel terkait informasi mendaratnya 20 TKA asal China di Bandara Sultan Hasanudin, Sabtu
              (3/7) malam.


              Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi
              dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulsel, disampaikan bahwa 20 orang
              TKA tersebut datang sebagai calon tenaga kerja asing.

              Mereka datang dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional
              PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

              Hal ini memang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan
              Ketiga  Atas  Perpres  Nomor  3  Tahun  2016  tentang  Percepatan  Pelaksanaan  Proyek  Strategis
              Nasional.
              "Pada lampiran nomor urut 96 memang Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan,
              merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," kata
              Chairul di Jakarta pada Senin (5/7).

              "Saat  ini  kita  tetap  berkoordinasi  dengan  Pengawas  Ketenagakerjaan  Disnakertarns  Provinsi
              Sulawesi Selatan yang terus melakukan pendataan dan pemantuan terhadap keberadaan calon
              TKA  tersebut  untuk  memastikan  bahwa  keberadaannya  sudah  sesuai  dengan  regulasi,"  kata
              Chairul.

              Chairul menjelaskan lebih lanjut bahwa 20 orang calon TKA tersebut sudah berada di Indonesia
              sebelum diberlakukan PPKM Darurat dan telah menjalani karantina sesuai protokol kesehatan
              yang  berlaku.  Mereka  masuk  ke  wilayah  Sulsel pada  3  Juli  2021  dengan  mengikuti  protokol
              kesehatan.
              Terkait kebijakan penerapan PPKM Darurat ini, Chairul menyatakan pihaknya tetap mengacu
              pada kebijakan Pemerintah yang telah ditetapkan melalui SE Ketua Satgas Covid-19, SE Menaker,
              maupun instrukti-instruksi lainnya yang mengatur terkait hal tersebut.

              "Pemerintah tetap berjuang melawan Pandemi Covid-19, namun ekonomi tetap berjalan lewat
              proyek-proyek strategis nasional, selama membawa kemanfaatan yang luas," katanya

              "Proyek yang melibatkan sedikit TKA untuk proses alih teknologi menyerap lebih banyak pekerja
              domestik. TKA didatangkan investor sesuai izin dan ketentuan/prosedur protokol kesehatan, "
              ujar Chairul.

              Hinggasaat  ini,  proses  pelayanan  penggunaan  TKA  untuk  permohonan  baru,  masih  tetap
              dihentikan sementara. Namun hal ini, dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis
              Nasional (PSN) dan obyek vital strategis/nasional tersebut.

              Hal  itu  berdasarkan  Surat  (SE)  Edaran  Nomor  M/3/HK.04/II/2021  tentang  Pelayanan
              Penggunaan TKA dalam Upaya Pencegahan masuknya Covid-19.


                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83