Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 83
Sabtu (3/7/2021) malam. Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadly Harahap menjelaskan,
berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi
Selatan, disampaikan bahwa 20 orang TKA tersebut datang sebagai calon tenaga kerja asing
dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady
Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
PULUHAN TKA CHINA MASUK RI, KEMNAKER: DIDATANGKAN INVESTOR SESUAI
IZIN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi dan
pemerintah daerah melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan
terkait informasi mendaratnya 20 TKA asal China di Bandara Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan,
Sabtu (3/7/2021) malam.
Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadly Harahap menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi
dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, disampaikan bahwa
20 orang TKA tersebut datang sebagai calon tenaga kerja asing dalam rangka uji coba
kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten
Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas
Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
"Pada lampiran nomor urut 96 memang Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan,
merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," kata
Chairul dalam keterangannya, Senin (5/7/2021).
"Saat ini kita tetap berkoordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertarns Provinsi
Sulawesi Selatan yang terus melakukan pendataan dan pemantauan terhadap keberadaan calon
TKA tersebut untuk memastikan bahwa keberadaannya sudah sesuai dengan regulasi," kata
Chairul.
Chairul menjelaskan lebih lanjut bahwa 20 orang yang diduga calon TKA tersebut sudah berada
di Indonesia sebelum diberlakukan PPKM Darurat dan telah menjalani karantina sesuai protokol
kesehatan yang berlaku. Mereka masuk ke Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 3 Juli 2021 dengan
mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.
Terkait kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,
Chairul menyatakan pihaknya tetap mengacu pada kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan
melalui SE Ketua Satgas COVID-19, SE Menaker, maupun instruksi-instruksi lainnya yang
mengatur terkait hal tersebut.
"Pemerintah tetap berjuang melawan Pandemi COVID-19, namun ekonomi tetap berjalan lewat
proyek-proyek strategis nasional, selama membawa kemanfaatan yang luas. Proyek yang
melibatkan sedikit TKA untuk proses alih teknologi menyerap lebih banyak pekerja domestik.
TKA didatangkan investor sesuai izin dan ketentuan/prosedur protokol kesehatan," ujar Chairul.
Hingga saat ini, proses pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru masih tetap
dihentikan sementara. Namun hal ini, dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis
Nasional (PSN) dan obyek vital strategis/nasional.
Berdasarkan Surat (SE) Edaran Nomor M/3/HK.04/II/2021 tentang Pelayanan Penggunaan TKA
dalam Upaya Pencegahan masuknya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka untuk
sementara proses pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru masih dihentikan.
82