Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 86

KEDEPANKAN FUN, DUA MOTIVATOR INI BERI PEMBEKALAN LEWAT ANGKLUNG
              DAN MEMASAK
              Banyak cara yang bisa dilakukan agar sebuah misi yang disampaikan dapat diterima dengan baik
              oleh sang penerima. Ini sebagaimana dilakukan Kementerian Tenaga Kerja dalam  pembekalan
              Sinergitas Pengantar Kerja Pusat Dalam Era Digitalisasi, belum lama ini.

              Agar  suasana  tidak  terlalu  membosankan,  pembekalan  buat  staf  Kemenaker  itu  tidak  hanya
              dilakukan melalui dialog interaktif, tetapi juga dengan  memasak  secara tim dan permainan
              musik angklung.

              "Aktivitas  yang  cenderung  'bermain'  meniadakan  kesan  menceramahi  apalagi  menggurui.
              Pelatihan  ini  menjadi  terasa  sebuah  hiburan  atau  malah  dianggap  pertunjukan,"  ucap  Joko
              Angklung  Nugroho  saat  memberikan  motivasi  kepada  peserta  pembekalan  tersebut  di  Hotel
              Novotel, Jakarta.

              "Kesan ini tidak mengurangi bobot pelatihan, tetapi nilai lebih karena peserta nyaman sementara
              pesan-pesan dan muatan materi tetap tersampaikan dengan efektif," sambungnya.

              Dengan media angklung, motivatisi ini diharapkan bisa memperlihatkan bahwa harmoni kerja
              bisa  tercipta  jika  semua  peserta  mengetahui  apa  peranannya  di  setiap  unit  kerja.  Angklung
              motivatisi itu pun menunjukkan, harmoni kerja bisa tercipta jika semua peserta mengetahui apa
              peranannya, bekerja di saat yang tepat, dan tahu menempatkan diri.

              Hal tersebut dibuktikan dengan kesepakatan bahwa setelah diberikan angklung masing-masing
              dengan tulisan berbeda, di antaranya syukur, yakin, disiplin, integritas, komitmen dan tanggung
              jawab. Para peserta diminta Joko untuk membunyikan angklung ketika ada aba-aba darinya.


              "Yang tak kalah penting, pemimpin perubahan harus tahu untuk mengarahkan semua orang
              agar harmoni tersebut bisa tercipta," ujar Joko.

              Sementara itu, pada sesi team building, dilakukan Food Fight. Dalam sesi ini, peserta dengan
              dipandu  sang  motivator  Iyan  Govan  diminta  untuk  memasak  secara  tim  tapi  pesertanya
              bergantian.

              "Di setiap tim kerja kan dibutuhkan kerja sama yang harmoni, seirama dan seimbang. Nah,
              dengan cara memasak peserta ketahuan bisa bekerjasama atau tidak dalam tim. Nah dari sini
              diharapkan peserta makin menyadari pentingnya bekerjasama dalam satu tim unit kerja," papar
              Iyan.

              Itu juga ketika sesi Team Building The Tower, motivasi membangun kerja sama dalam kesatuan
              kerja. "Setiap permainan yang saya tampilkan selalu ada pembelajaran buat peserta. Tinggal
              pesertanya nyimak apa enggak, kadang kala kan ada peserta yang cuek," ungkap pria 39 tahun
              itu.

              Lebih  lanjut,  Iyan  mengutarakan  jika  di  setiap  permainan  yang  ditampilkan  selalu  berbeda,
              apalagi kegiatan yang pesertanya pegawai lembaga negara. "Saya selalu mengedepankan fun-
              nya dulu, biar peserta merasa happy. Begitu merasa nyaman, biasanya pada ikut," tutupnya.

              (nug).









                                                           85
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91