Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 91

IMIGRASI SEBUT 20 TKA KERJAKAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL

              Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar mengatakan 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang
              masuk ke Makassar masih menunggu izin kerja dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
              Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar Agus Winarto, mengatakan 20 TKA asal Cina yang
              masuk ke Makassar akan mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Bantaeng,
              Sulawesi Selatan.

              "Sebanyak  20  orang  itu  masih  menunggu  notifikasi  dari  pihak  Kementerian  Ketenagakerjaan
              dalam waktu satu bulan atau 30 hari. Saat ini mereka masih dalam uji coba," ujarnya, Senin
              (5/7).
              Ia mengatakan, jumlah TKA keseluruhan yang ada di Kabupaten Bantaeng sebanyak 67 orang
              dan mereka semua memiliki izin kerja serta dokumen administrasi lainnya. Namun, untuk 20
              orang TKA yang baru datang juga masih sementara berproses izin kerjanya. Para TKA ini disebut
              masih dalam tahap uji coba kerja di PT Huadi Nikel Alloy Indonesia.
              "Mereka  semua  masih  uji  coba  di  perusahaan  itu  dan  kalau  dalam  30  hari  belum  keluar
              notifikasinya dari Kemenaker, mereka akan dipulangkan ke negaranya," kata dia.

              Agus menyatakan, 20 TKA itu akan menjalani uji coba kerja selama 30 hari. Jika memenuhi
              persyaratan dan mendapatkan izin kerjanya, maka izin tinggal juga akan diberikan. "Izin tinggal
              belum  ada  karena  memang  mereka  masih  uji  coba.  Nanti  kita  lihat  lagi  setelah  itu,  apakah
              notifikasinya keluar atau tidak kalau tidak ada notifikasi, maka akan dipulangkan, tapi bukan
              deportasi," terangnya.
              Agus  Winarto  mengatakan,  kedatangan  TKA  asal  Tiongkok  itu  secara  prosedur  sudah
              dilaksanakan secara keseluruhan. Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, 3 Juli
              2021 dari Jakarta. "Semenjak Februari 2020, tidak ada penerbangan Internasional ke Bandara
              Internasional Hasanuddin. Jadi mereka yang terbang ke Makassar itu, sebelumnya sudah berada
              di Jakarta. Bukan penerbangan langsung di Makassar," tuturnya.

              Agus menegaskan, saat ini pemerintah masih memberlakukan pelarangan orang asing masuk ke
              Wilayah  Indonesia  untuk  mencegah  lonjakan  persebaran  Covid-19.  Aturan  pelarangan  ini
              mengacu kepada Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal
              Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

              "Aturan ini mengecualikan masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek
              strategis nasional. Seperti di Jeneponto dan Bantaeng," kata Agus Winarto.

























                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96