Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 95

20 TKA CHINA YANG MASUK MAKASSAR TERNYATA BELUM PUNYA IZIN KERJA,
              OALAH
              Sebanyak 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk ke Makassar, Sulawesi Selatan
              ternyata belum punya izin kerja.

              Menurut  pihak  Imigrasi,  izin  kerja    TKA  China    yang  datang  saat  PPKM  Darurat  itu  masih
              menunggu dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

              Para pekerja asing itu akan mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Bantaeng,
              Sulawesi Selatan (Sulsel).

              "Sebanyak  20  orang  itu  masih  menunggu  notifikasi  dari  pihak  Kementerian  Ketenagakerjaan
              dalam waktu satu bulan atau 30 hari. Saat ini mereka masih dalam uji coba," ungkap Kepala
              Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar Agus Winarto di Makassar, Senin (5/7).
              Agus juga menjelaskan jumlah total pekerja asing yang ada di Kabupaten Bantaeng sebanyak
              67 orang dan mereka semua memiliki  izin kerja TKA  serta dokumen administrasi lainnya.

              Namun, untuk 20 TKA China yang baru datang izin kerjanya masih berproses. Saat ini status
              mereka masih dalam tahap uji coba kerja di PT Huadi Nikel Alloy Indonesia.

              "Kalau dalam 30 hari belum keluar notifikasinya dari Kemenaker, mereka akan dipulangkan ke
              negaranya," ucap Agus.

              Menurut dia, TKA yang baru datang itu akan menjalani uji coba kerja selama 30 hari dan jika
              memenuhi persyaratan dan mendapatkan izin kerja, maka izin tinggalnya juga akan diberikan.

              "Izin tinggal belum ada karena memang mereka masih uji coba. Nanti kita lihat lagi setelah itu,
              apakah notifikasinya keluar atau tidak. Kalau tidak ada notifikasi maka akan dipulangkan, tetapi
              bukan deportasi," terangnya.

              Agus  memastikan  kedatangan  TKA  asal  Tiongkok  itu  sudah  dilaksanakan  secara  prosedural.
              Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, 3 Juli 2021 dari Jakarta.


              "Semenjak  Februari  2020,  tidak  ada  penerbangan  Internasional  ke  Bandara  Internasional
              Hasanuddin. Jadi, mereka yang terbang ke Makassar itu sebelumnya sudah berada di Jakarta.
              Bukan penerbangan langsung di Makassar," tuturnya.

              Dijelaskan juga bahwa saat ini pemerintah masih memberlakukan pelarangan orang asing masuk
              ke wilayah Indonesia untuk mencegah lonjakan Covid-19.

              TKA China Dibiarkan Masuk saat PPKM Darurat, Syarief Hasan Bilang Begini  Pelarangan itu
              mengacu kepada Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal
              Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
              "Aturan ini mengecualikan masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di  proyek
              strategis nasional. Seperti di Jeneponto dan Bantaeng," kata Agus Winarto.

              (antara/jpnn).










                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100