Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 99

LUHUT MINTA KARYAWAN YANG DIPAKSA MASUK KANTOR MELAPOR KE
              PEMERINTAH
              Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhur Binsar Pandjaitan yang juga
              merupakan  penanggungjawab  pelaksanaan    PPKM  Darurat    meminta  karyawan  sektor  non
              esensial yang dipaksa masuk kantor (WFO) oleh perusahaannya, melapor kepada pemerintah
              daerah.

              Hal  itu  disampaikan  Luhut  mengingat  masih  banyaknya  karyawan  sektor  non  esensial  yang
              disuruh masuk kantor oleh perusahaannya sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

              "Saya  juga  menegaskan  agar  seluruh  karyawan  yang  dipaksa  harus  bekerja  di  kantor  pada
              perusahaan  sektor  non  esensial  agar  segera  melaporkan  kepada  pemerintah  khususnya  di
              wilayah DKI Jakarta melalui dinas Ketenagakerjaan masing-masing provinsi," kata Luhut dalam
              Konferensi pers virtual, Senin, (5/7/2021).

              Luhut meminta petugas dan aparat terus melakukan pengecekan dan pencatatan perkantoran
              di masa PPKM Darurat.

              Luhut mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
              untuk memerintahkan perusahaan sektor non esensial patuh menerapkan WFH 100 persen.

              "Saya akan segera berkoordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan agar dapat mengeluarkan
              Surat Perintah agar perusahaan sektor non esensial tidak memperhatikan karyawannya yang
              bekerja di kantor dan wajib memerintahkan seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah. Jadi
              kalau dia tidak bekerja di kantor Tapi bekerja dari rumah itu jangan sampai diberhentikan,"
              katanya.


              Luhut  juga  meminta  perusahaan  tidak  memecat  karyawan  yang  bekerja  dari  rumah  karena
              mengikuti  anjuran  pemerintah  di  masa  PPKM  Darurat.  Perusahaan  kata  Luhut  tidak  bisa
              memberhentikan sepihak karyawannya, yang bekerja dari rumah.

              "Untuk perusahaan non esensial sama yang sedang menjalankan work from home tidak dapat
              diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan atau dilakukan pemecatan itu kemarin saya juga
              berbicara dengan Kapolri dan pak gubernur," katanya.

































                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104