Page 129 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 129

PEMPROV DKI TUTUP KANTIN KANTOR WALI KOTA JAKARTA BARAT KARENA
              CORONA
              Pemprov  DKI  Tutup  Kantin  Kantor  Wali  Kota  Jakarta  Barat  karena  Corona    Konten  Redaksi
              kumparan  Kantor Wali Kota  Jakarta Bara  t masuk dalam list 26 kantor yang ditutup oleh
              Pemprov DKI  Jakarta akibat virus corona.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Andri Yansyah mengatakan, penutupan di
              Wali Kota Jakarta Barat tak seluruh kantor, melainkan hanya bagian kantin saja. Sebab penularan
              memang hanya terjadi di area kantin.

              "Enggak (ditutup).

              Kantinnya  saja, karena kan penyebarannya di situ, dilihat dari apa petugas  kantinnya  atau
              siapanya gitu," ujar Andri kepada wartawan, Rabu (5/8).
              Dia menjelaskan, penutupan di kantor-kantor yang memiliki kasus positif  corona  memang tidak
              dilakukan secara menyeluruh. Melainkan hanya ditutup pada bagian kasus ditemukan.

              Misalnya hanya satu lantai di mana kasus tersebut ditemukan. Sehingga area lain masih dapat
              beroperasi.

              "Gini, yang kita lakukan tidak serta merta di seluruh gedung. Kecuali terjangkit nya dia masif,
              dengan Okezone kan kita begitu, yang dilakukan penutupan nya kan di lantai 12 saja. Tidak
              seluruh gedung MNC kita tutup. Seperti itu," tegasnya.

              Ada pun dalam aturannya, kata dia, jika ada kasus positif di perkantoran, maka kantor tersebut
              harus tutup sementara selama 3 hari. Kemudian kantor akan disterilisasi dengan disinfektan.

              "SOP-nya harus ditutup 3 hari harus dilakukan  pensterilan  , maka kita tutup tetapi kita tidak
              melakukan penutupan secara keseluruhan. Kecuali di lantai ini ada, di lantai ini ada, kita tracing
              dia dan kita lakukan tes, begitu kita tes baru," terangnya.
              Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI, hingga Rabu (5/8),
              sudah 26 perusahaan ditutup sementara karena karyawannya positif corona.

              Kepala Disnakertrans DKI Andri Yansyah mengatakan, total 29 perusahaan yang ditutup, dengan
              rincian 26 ditutup karena ditemukan kasus positif, dan 3 perusahaan lainnya melanggar protokol
              kesehatan.

              "Iya 29 (seluruhnya), yang 26 karena COVID, 3 karena melanggar protokol. Kalau yang COVID,
              itu karena salah satu atau lebih karyawannya sudah terdeteksi positif COVID-19. Nah, kalau yang
              melanggar, yang dilanggar itu. Yang kedua ini adalah karena dia tidak mematuhi protokol," kata
              Andri kepada wartawan, Rabu (5/8).

              Corona    Jakarta   Infografik    News    Jakarta  Barat    Pemprov  DKI2020  (c)  PT  Dynamo  Media
              Network  Version 1.1.257.














                                                           127
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134