Page 23 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 23
Pertama, karena adanya karyawan yang terkena Covid-19. Kedua, perusahaan mengabaikan
ketentuan mempekerjakan karyawan maksimal 50 persen dari kapasitas.
"Jadi ada 26 perusahaan yang ditutup sementara karena pegawainya terpapar Covid-19.
sedangkan tiga perusahaan lagi karena tidak menjalankan protokol kesehatan Covid-19.'' kata
Andri pada Rabu (5/8).
Andri mengatakan, bagi perusahaan yang karyawannya terkena Covid-19. wajib ditutup selama
tiga hari untuk proses sterilisasi. Sementara bagi perusahaan yang ditutup karena tidak
mengikuti ketentuan protokol Covid-19. adalah sebagai bentuk sanksi dari pemerintah daerah.
Padahal pemerintah daerah telah memberikan surat peringatan sebanyak dua kali.
Aturan itu, kata Andri. telah tercantum dalam Surat Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Nomor
1477 tahun 2020 tentang Perubahan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja. Transmigrasi dan
Energi DKI Jakarta Nomor 1363 tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan dan Pengendalian
Covid-19 di Perkantoran/Tempat Kerja pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat. Aman dan
Produktif.
"Ada perusahaan yang masih mempekerjakan karyawan lebih dari 50 persen. Mereka kami kasih
peringatan satu dan peringatan kedua, apabila masih bandel terpaksa kami tutup untuk
sementara waktu." jelas Andri.
Dalam kesempatan itu. Andri enggan menjelaskan total jumlah karyawan yang terkena Covid-
19. Kata dia. jumlah per perusahaan bervariasi. ada yang hanya satu orang, hingga lebih dari
dua orang yang terkena Covid-19.
Perkantoran yang ditutup itu tidak hanya milik swasta, tapi ada juga milik pemerintah pusat
maupun daerah. Namun perlakuannya sama, yaitu ditutup sementara karena sebagai upaya
dalam memerangi penularan Covid-19.
"Laporan dari instansi tersebut juga bisa kita (Pemprov DKI Jakarta) lakukan tracing (melacak)
sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 yang terjadi di Jakarta." ungkapnya.
Tutup sepekan
Sementara itu kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat ditutup sementara selama 6 hari karena
ada pegawai yang terpapar Covid-19. Pengumuman penutupan sementara itu dipasang
menggunakan spanduk di pagar depan gedung PN Jakarta Barat.
Juru Bicara Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat Eko Aryanto membenarkan informasi tersebut.
Eko mengatakan. penutupan mulai dilakukan Selasa (4/8) hingga Senin (10/8).
Kebijakan penutupan sementara itu diatur dalam SK yang dikeluarkan Kepala PN Jakarta Barat.
Akibat penutupan itu. selama sepekan persidangan yang sudah terjadwal di PN Jakarta Barat
ditunda sementara.
"Pengadilan Negeri Jakarta Barat, seluruh kegiatan pelayanan dan persidangan untuk sementara
selama sepekan diliburkan, kecuali pelayanan yang sifatnya urgent dan mendesak," kata Eko
saat dikonfirmasi. Rabu (5/8).
Eko menuturkan, ada dua pegawai di PN Jakarta Barat terkonfirmasi Covid-19. "Jadi saat ini yang
positif Covid-19 satu pegawai perdata dan satu lagi panitera muda perdata." ujarnya.
Dikatakan pula bahwa kedua pegawai itu terkonfirmasi Covid-19 sebelum uji swab massal
diselenggarakan Senin (3/8). Seorang staf perdata mengetahui terpapar Covid-19 ketika
mengalami sakit dan memeriksakan ke dokter.
21