Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 41
Andri mengaku mengetahui adanya kasus covid-19 di suatu perkantoran dari laporan eksternal,
seperti dari masyarakat dan laporan dari internal perusahaan itu sendiri.
Menurutnya, Disnaker DKI menutup sementara 29 perusahaan karena ada karyawan yang
terjangkit covid-19. Sebanyak 26 di antaranya diketahui dari karyawan perusahaan itu sendiri.
DKI telah menetapkan perkantoran yang ketahuan karyawannya terinfeksi virus harus ditutup
sementara selama tiga hari untuk proses sterilisasi.
Pegawainya pun harus menjalani rapid atau tes swab untuk mendeteksi penularan covid-19.
Andri menceritakan ada satu perkantoran di Jakarta Timur terindikasi miliki kasus covid-19 yang
masif. "Kemarin, kami deteksi positif covid-19 salah satu direkturnya," kata Andri.
Namun, setelah dites lebih lanjut, tidak hanya direktur itu yang terjangkit, tetapi karyawan lainya
juga tertular. "Kami temukan ada tiga orang lagi yang terjangkit. Begitu Dinkes turun, tambah
sembilan orang. Akhirnya, saya perintahkan kepada perusahaan tersebut untuk seluruh
karyawan melakukan tes PCR agar bisa kelihatan berapa orang yang kena," jelas Andri.
Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta memerintahkan perusahaan di
bawah naungannya untuk menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). "Kami
tetap menyarankan kepada perusahaan anggota Kadin DKI tetap memberlakukan WFH atau
membatasi jumlah karyawan yang masuk." ungkap Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi.
Pengelola perusahaan dilarang mengabaikan protokol kesehatan di lingkungan kerja. Penerapan
protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten harus tetap dijaga untuk menghindari penularan
covid-19 yang masif. (Ins/J-1)
39