Page 50 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 50
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta menutup sementara 29 perkantoran hingga per 4 Agustus.
Dari jumlah tersebut, salah satu perkantoran yang ditutup sementara yakni Polres Metro Jakarta
Utara.
Menanggapi hal itu, Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mempertanyakan
terkait tempat ia berdinas yang disebut tutup sementara akibat Covid-19.
KAPOLRES METRO JAKARTA UTARA BANTAH KANTORNYA DITUTUP SEMENTARA
AKIBAT COVID-19
Merdeka.com - Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta menutup sementara 29 perkantoran hingga
per 4 Agustus. Dari jumlah tersebut, salah satu perkantoran yang ditutup sementara yakni Polres
Metro Jakarta Utara.
Menanggapi hal itu, Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mempertanyakan
terkait tempat ia berdinas yang disebut tutup sementara akibat Covid-19.
"Coba tanyain itu disnaker data dari mana, ngarang aja. Nanti saya komplain kalau gitu," kata
Budhi saat dihubungi, Rabu (5/8).
Meski begitu, ia tak menampik jika ada anggotanya tersebut yang terjangkit atau terpapar virus
Covid-19. Namun, pihaknya langsung melakukan penanganan dengan SOP Protokol Kesehatan
yang ada.
"Kita kan punya kemampuan untuk tenaga yang sudah saya siapkan tim untuk penyemprotan
disinfektan dan segala macam, itu kan udah. Jadi begitu ada yang itu (kasus positif) kita semprot
semua," ujarnya.
"Kenapa kadang instansi yang kaya gitu menutup, karena dia enggak punya kemampuan. Dia
harus manggil pemadam kebakaran atau PMI untuk semprotin dulu gitu. Kalau kita kan punya,
jadi pelayanan tetap jalan terus, mana pernah Polres tutup. Ngarang aja itu," sambungnya.
Ia menegaskan, Polres Metro Jakarta Utara tak pernah tutup. Terlebih, kantor atau tempat
pelayanan masyarakat seperti Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Kalau ada yang positif kita akui betul, tapi kalau pelayanan atau kantor tutup itu enggak betul,
enggak pernah kita itu (menutup). Dan begitu menunggu hasil itu kan anggota udah saya suruh
isolasi juga. Kemudian sekitarnya juga langsung kita swab semua," tegasnya.
Kini, anggota yang sempat dinyatakan terpapar virus Covid-19 itu telah sembuh dan sudah
kembali melakukan aktivitasnya seperti biasanya.
"Alhamdulillah (anggota sudah sembuh) info dari dokkes kita sudah ngantor. Kita kan sering
bagi-bagi obat ke masyarakat masa anggota sendiri sakit enggak dikasih obatnya," jelasnya.
Ia pun mengungkapkan, tak ada lagi kasus baru atau anggotanya yang terpapar virus Covid-19.
"(Kasus baru lagi) enggak ada sih," tutupnya.
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta menutup sementara 29 perkantoran hingga per 4
Agustus. Kepala Disnaker Andri Yansyah mengatakan ditengarai adanya konfirmasi positif Covid-
19 dan pelanggaran protokol kesehatan di perkantoran.
48