Page 56 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 56
Judul Pemerintah Klaim Baru 2,1 Juta Pekerja Kena PHK-Dirumahkan
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20200805200335-4-
177752/pemerintah-klaim-baru-21-juta-pekerja-kena-phk-dirumahkan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-05 20:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sementara 383.645 pekerja formal yang ter-PHK (pemutusan
hubungan kerja), dan 630.905 pekerja informal terdampak kehilangan pekerjaan
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Terdapat 34.179 calon pekerja migran Indonesia yang gagal
berangkat ke negara tujuan
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami pertimbangkan negara penempatan, jenis pekerjaan dan
tahapan proses penempatan
Ringkasan
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan baru 2,1 juta tenaga kerja yang
terdampak akibat Covid-19. Sebagian besar merupakan pekerja yang dirumahkan, yakni
mencapai 1.132.117 pekerja. Data tersebut dihimpun sejak awal Maret sampai 31 Juli 2020.
PEMERINTAH KLAIM BARU 2,1 JUTA PEKERJA KENA PHK-DIRUMAHKAN
Jakarta, - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan baru 2,1 juta tenaga
kerja yang terdampak akibat Covid-19. Sebagian besar merupakan pekerja yang dirumahkan,
yakni mencapai 1.132.117 pekerja. Data tersebut dihimpun sejak awal Maret sampai 31 Juli
2020.
"Sementara 383.645 pekerja formal yang ter-PHK (pemutusan hubungan kerja), dan 630.905
pekerja informal terdampak kehilangan pekerjaan," sebut Ida dalam diskusi Virtual Kemnaker,
Rabu (05/08).
Jumlah yang dirilis pemerintah hanya kurang dari separuh dari angka yang dirilis dunia usaha.
Kadin Indonesia memperkirakan jumlah PHK dan dirumahkan mencapai 6 juta lebih pekerja.
54