Page 63 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 63
Menaker mengungkapkan regulasi pertama yang dikeluarkan yaitu Surat Edaran (SE) Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. SE tersebut
menekankan pada pencegahan penyebaran dan penanganan kasus terkait Covid-19 di
lingkungan kerja dan pelindungan pengupahan bagi pekerja/buruh terkait Covid-19.
"Keberlangsungan usahanya dijaga, perlindungan kesehatan dan perlindungan pengupahannya
terpenuhi," jelasnya.
Selain itu, lanjut Menaker, mengeluarkan SE Menteri Ketenagakerjaan Nomor
M/7/AS.02.02/V/2020 tentang Rencana Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19 dan Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Perusahaan. Berdasarkan regulasi
tersebut perusahaan harus menyusun perencanaan keberlangsungan usaha, seperti membuat
mitigasi risiko dan identifikasi respons dampak pandemi.
"Perusahaan juga diminta menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 di perusahaan,
seperti kampanye perilaku hidup sehat, menggunakan masker, dan mengecek suhu badan,"
ucapnya.
Menaker memaparkan beberapa aturan lain juga bermuara pada mewujudkan tatanan
kenormalan baru di sektor ketenagakerjaan. Mulai dari menjamin hak bagi para pekerja yang
terpapar Covid, pembentukan posko kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta
pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia secara bertahap.
Ia berharap, melalui berbagai kebijakan dan program tersebut, tatanan kenormalan baru
ketenagakerjaan dapat dijalankan sepenuhnya oleh pekerja dan pelaku usaha. Dengan begitu,
tenaga kerja Indonesia bisa tetap produktif, tetapi tetap tertib menjalankan protokol kesehatan.
"Cara ini diyakini akan memberikan secara signifikan pada pemulihan ekonomi nasional,"
tandasnya. ruf/N-3.
61