Page 95 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 95
Judul Jadi Klaster Perkantoran Covid-19, Dinas Tenaga Kerja DKI Tutup 26
perusahaan
Nama Media tempo.co
Newstrend Penutupan Perusahaan Karena Covid-19
Halaman/URL https://metro.tempo.co/read/1372751/jadi-klaster-perkantoran-covid-
19-dinas-tenaga-kerja-dki-tutup-26-perusahaan
Jurnalis Imam Hamdi
Tanggal 2020-08-05 13:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andri Yansah (Kepala Disnaker DKI) Selama PSBB transisi kami telah melakukan
inspeksi mendadak ke 3.124 perusahaan
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) DKI Jakarta telah menutup 29 kantor sejak
awal PSBB transisi hingga Selasa, 4 Agustus 2020. Sebanyak 26 perkantoran di antaranya ditutup
karena telah terjadi klaster perkantoran penularan virus Covid-19. Tiga perusahaan lainnya
ditutup karena melanggar kebijakan protokol kesehatan 50 persen kapasitas.
"Selama PSBB transisi kami telah melakukan inspeksi mendadak ke 3.124 perusahaan," kata
Kepala Disnaker DKI Andri Yansah melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Agustus 2020.
Perusahaan yang ditutup karena ditemukan kasus Covid-19 tersebar di Jakarta Pusat pada tujuh
perusahaan, Jakarta Barat (2), Jakarta Utara (5), Jakarta Timur (6), dan Jakarta Pusat (6).
JADI KLASTER PERKANTORAN COVID-19, DINAS TENAGA KERJA DKI TUTUP 26
PERUSAHAAN
Jakarta - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) DKI Jakarta telah menutup 29 kantor
sejak awal PSBB transisi hingga Selasa, 4 Agustus 2020. Sebanyak 26 perkantoran di antaranya
ditutup karena telah terjadi klaster perkantoran penularan virus Covid-19. Tiga perusahaan
lainnya ditutup karena melanggar kebijakan protokol kesehatan 50 persen kapasitas.
"Selama PSBB transisi kami telah melakukan inspeksi mendadak ke 3.124 perusahaan," kata
Kepala Disnaker DKI Andri Yansah melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Agustus 2020.
Perusahaan yang ditutup karena ditemukan kasus Covid-19 tersebar di Jakarta Pusat pada tujuh
perusahaan, Jakarta Barat (2), Jakarta Utara (5), Jakarta Timur (6), dan Jakarta Pusat (6).
Sedangkan tiga perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan Covid-
19 ada di Jakarta Pusat, Barat dan Timur.
93