Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 29
Judul Pemerintah Klaim Setor Rp6 Triliun
Nama Media Fajar
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis abg
Tanggal 2020-10-07 06:51:00
Ukuran 177x126mmk
Warna Warna
AD Value Rp 60.180.000
News Value Rp 601.800.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Hery Susanto (Ketua Umum Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial) Kami berpikir, ini juga harus dipertimbangkan. Karena cepat atau
lambat, gelombang PHK babak kedua segera bergulir
negative - Hery Susanto (Ketua Umum Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial) Tetapi, problemnya bukanitu. Sejakawalme-mang ada problem
yang sebenarnya harus cepat disikapi oleh pemerintah. Problem itu ada di BP Jamsostek sendiri
neutral - Hery Susanto (Ketua Umum Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial) Kami sudah menyuara-kanitusejaklama.Tidaktepat jika direksi BP
Jamsostekme-minta bunga tinggi ke BPD hingga sebesar lebih dari 7 . persen
untukmenempatkan dana investasinya, semisal ke Bank DKI. Bunga dari investasi dana BP
Jamsostek berupa penempatan deposito ke BPD dengan besaran sesuai BI rate itu sudah bagus.
BP Jamsostek jangan meminta bunga deposito terlalu tinggi hingga di atas 7 persen ke BPD
negative - Hery Susanto (Ketua Umum Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial) Dampaknya bisa memberatkan debitur yang meminjam dana ke
pihak BPD yang kebanyakan para ASN, UMKM dan lainnya
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Namun, jika teman-teman ingin 100% diakomodir, itu
tidakmungkin
Ringkasan
Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang dahulunya disebut Cipta Lapangan Kerja (Cilaka)
ternyata berimplikasi terhadap keuangan negara. Minimal dari kebijakan itu, pemerintah harus
menyetorkan Rp6 triliun untuk menutupi program jaminan kehilangan pekerjaan. Bagian dari
pesangon yang dahulu sepenuhnya ditanggung pengusaha.
28

