Page 370 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 370
BERIKAN PELATIHAN KEPADA PMI
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kemarin siang (6/10) menandatangani
kesepakatan kerja sama dengan International Business Association (IBA). Kerja sama tersebut
berdampak positif untuk para pekerja imigran Indonesia (PMI). Sebab, di negara tempat bekerja,
para PMI bisa mendapatkan pelatihan.
Ketua IBA Shan Shan mengungkapkan, pihaknya akan memperhatikan PMI yang bekerja di
Hongkong, Malaysia, Taiwan, Singapura, Filipina, dan Kamboja. Namun, untuk langkah awal,
IBA akan memulai gerakan dari Taiwan.
"Kami sempat ke Taiwan selama tiga bulan. Di sana, kami melihat banyak keluhan dari PMI. Ada
juga sebagian dari meiekayang kesusahan. Hal itulah yang membuat kami ingin membantu PMI
di negara lain," ujar Shan Shan dikantor BP2MI, Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan.
Ketua BP2MI Benny Rhamdani menyambut gembira. Benny mengungkapkan, saat ini, beban
kerja BP2MI semakin besar. Undang-undang memberikan mandat kepada BP2MI untuk terus
memberikan perlindungan kepada PMI.
"Karenaitu, kami menyambut baikpihak-p i hak yang ingin bekerjasama dengan kami.
Termasuk IBA. Mereka nanti berperan dalam konteks pem berdayaan, kewirausahaan, dan
literasi keuangan," ucap Benny.
"Semoga apa yang dilakukan IBA dapat menginspirasi banyak pihak," lanjutnya.
Benny menambahkan, IBA diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan bagi para PM. Selama
bekerja, PMI dapat mengumpulkan pendapatan dan memanfaatkannya dengan baik. "Sehingga,
saat sudah pulang ke Indonesia, tidak ada lagi PMI yang bermimpi bekerja di negara lain sebagai
imigran. Kami ingin mereka berangkat sebagai imigran, lalu pulang sebagai juragan," terang
Benny. (fiq/col/ilo)
Caption:
RESMI BERKOLABORASI: Jajaran BP2MI meresmikan kesepakatan kerja sama dengan
International Business Assoclatlon (IBA) kemarin slang (6/10).
369

