Page 418 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 418

Ringkasan

              Gelombang aksi mogok kerja buruh di Jawa Barat mulai digelar hari ini, Selasa (6/10/2020).

              Buruh dari berbagai daerah di Jawa Barat menyuarakan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
              yang baru saja disahkan DPR RI.



              BURUH BANDUNG AKAN TERUS DEMO HINGGA OMNIBUS LAW DIBATALKAN

              Bandung - Kelompok buruh dan mahasiswa di Kota Bandung menyatakan akan terus menggelar
              aksi untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan melalui Rapat Paripurna
              DPR RI. Mereka menegaskan tak akan berhenti aksi hingga Omnibus Law Cipta Kerja dibatalkan.

              Berbagai  elemen  serikat  buruh  memulai  aksi  unjuk  rasa  di  Balai  Kota  Bandung  pada  Selasa
              (6/10). Mereka menyatakan menolak Omnibus Law Cipta Kerja karena undang-undang ini dinilai
              sangat merugikan masyarakat maupun buruh.
              Ketua Umum Pimpinan Pusat Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit
              Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Roy Jinto mengatakan aksi unjuk rasa merupakan aksi
              lanjutan yang dilakukan sebelumnya di pusat.

              Roy menyatakan pihaknya tidak memiliki pilihan selain aksi meskipun dilakukan di masa pandemi
              Covid-19.

              "Susah buat kita, karena ini menyangkut masa depan kaum buruh," katanya.

              Demonstrasi buruh di kantor Pemerintah Kota Bandung mendesak wali kota segera mengirimkan
              surat kepada presiden agar membatalkan UU Cipta Kerja.

              "Sampai dengan hari Kamis, tanggal 8 Oktober 2020 aksi ini akan terus kami jalankan. Tuntutan
              pembatalan lewat Perppu jalan, aksi juga terus berjalan," ujarnya.

              Selain di Bandung, Roy menuturkan solidaritas buruh di daerah lain juga akan menggelar aksi
              serupa. Beberapa di antaranya diadakan di wilayah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung,
              Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kota dan Kabupaten
              Bogor.

              "Ini  semua  instruksinya  seluruh  Indonesia.  Aksi  dilakukan  ke  kantor  Pemda  masing-masing
              dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan," kata Roy.

              Sementara itu, unjuk rasa mahasiswa menuntut pembatalan Omnibus Law UU Cipta Kerja di
              depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, juga akan berlanjut.
              Kepala  Bidang  Perguruan  Tinggi Kemahasiswaan  dan Pemuda  HMI  Cabang  Bandung  Sansan
              Taufik  menuturkan,  aksinya  akan  dilakukan  secara  terus  menerus  hingga  tuntutannya
              dimenangkan.

              "Aksi ini bertujuan untuk menunjukkan sikap bahwa mahasiswa sangat keberatan dengan UU
              Cipta Kerja secara keseluruhan, tidak secara parsial," ujarnya.

              Sansan menilai UU Cipta Kerja justru mempermudah perampasan lahan tanpa memperhatikan
              keamanan  lingkungan  hidup  dan  kondisi  sosial  masyarakat  di  sekitarnya.  Selain  itu,  muncul
              kemudahan bagi perguruan tinggi luar negeri dalam mendirikan cabangnya di Indonesia.





                                                           417
   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423