Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 120

tidak  memiliki  kedudukan  hukum,  dalam  perkara  109/PUU-XVIII/2020  perihal  Uji  Materil
              Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.
              "Alhamdulillah  MK  sudah  menyatakan  bahwa  pemohon  tidak  memiliki  kedudukan  hukum
              sehingga  permohonan  pemohon  tidak  dapat  diterima,"  kata  Menaker  Ida  Fauziyah  dalam
              keterangannya pada Rabu, (1/7/2021).

              Ida berharap semua pihak menghormati atas apa yang telah menjadi putusan MK.

              "Sekarang saatnya kita menatap ke depan menyelesaikan pandemi Covid-19 dan membangun
              ketenagakerjaan lebih baik lagi," katanya.

              Sementara itu, Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi menilai logis putusan dari MK dalam perkara 109
              yang diajukan oleh Konfederasi SBSI. Putusan MK tersebut telah menunjukkan ketelitian dan
              objektifitas MK dalam memeriksa status kedudukan hukum pemohon Uji Materiil UU Cipta Kerja,
              khususnya Klaster Ketenagakerjaan.

              "Yang  bertindak  untuk  dan  atas  nama  organisasi  ya  memang  seharusnya  berpatokan  pada
              AD/ART organisasi tersebut," ucap Anwar.

              Dalam amar putusannya, Ketua MK Anwar Usman menyatakan permohonan Konfederasi SBSI
              tidak dapat diterima.

              "Amar putusan, mengadili, menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima," kata Anwar
              Usman didampingi delapan hakim konstitusi lainnya, saat membacakan amar Putusan Nomor
              109/PUU-XVIII/2020 dalam persidangan yang digelar secara daring,.

              Menurut Mahkamah, pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (persona standi in judicio) untuk
              mengajukan permohonan.

              "Karenanya, Mahkamah tidak mempertimbangkan pokok permohonan," kata Hakim Konstitusi
              Suhartoyo saat membacakan pertimbanganan hukum putusan.




































                                                           119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125