Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 45

sangat  terdampak,  seperti  pekerja  harian  lepas,  atau  masyarakat  yang  mengandalkan
              pemasukan harian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
              negative - AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI) Kemudian pada hari ke-5 karantina,
              warga yang berkontak erat itu harus dites kembali guna melihat apakah virus dapat terdeteksi
              setelah masa inkubasi. Nantinya jika hasil tes negatif, warga bisa selesai melakukan karantina.
              Pesan ini penting karena kita tahu, kasus Corona saat ini banyak sekali ditemukan di sekitar
              lingkungan kita



              Ringkasan

              Ketua  DPD  RI,  AA  LaNyalla  Mahmud  Mattalitti,  mendukung  penerapan  Pemberlakuan
              Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan dimulai 3 Juli 2021. Meski begitu,
              LaNyalla  meminta  agar  pemerintah  melakukan  antisipasi  dampak  dari  PPKM  Darurat,  di
              antaranya gelombang PHK. Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan PPKM Darurat akan
              dilakukan pada 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan
              drastisnya lonjakan kasus Covid-19.



              KETUA DPD RI MINTA PEMERINTAH ANTISIPASI GELOMBANG PHK SAAT PPKM
              DARURAT
              Ketua  DPD  RI,  AA  LaNyalla  Mahmud  Mattalitti,  mendukung  penerapan  Pemberlakuan
              Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan dimulai 3 Juli 2021. Meski begitu,
              LaNyalla  meminta  agar  pemerintah  melakukan  antisipasi  dampak  dari  PPKM  Darurat,  di
              antaranya gelombang PHK.
              Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan PPKM Darurat akan dilakukan pada 3-20 Juli 2021
              di  Pulau  Jawa  dan  Bali.  Kebijakan  ini  dikeluarkan  untuk  menekan  drastisnya  lonjakan  kasus
              Covid-19.

              "PPKM Darurat memang perlu dilakukan karena kondisi pandemi di Indonesia memasuki masa
              kritis. Kita tahu penambahan kasus per harinya sudah mencapai lebih dari 20 ribu. Dengan PPKM
              Darurat diharapkan terjadi penurunan penambahan kasus kurang dari 10 ribu per hari," tutur
              LaNyalla, Kamis (1/7/2021).
              PPKM Darurat akan diberlakukan di 48 Kabupaten/Kota dengan asesmen situasi pandemi level 4
              dan  74  Kabupaten/Kota  dengan  asesmen  situasi  pandemi  level  3  di  Pulau  Jawa  dan  Bali.
              Peraturan ini mewajibkan penerapan 100% Work from Home untuk sektor non essential. Untuk
              sektor essential, diberlakukan 50% maksimum staf Work from Office (WFO) dengan protokol
              kesehatan, dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf WFO dengan protokol
              kesehatan.

              Cakupan sektor essential adalah keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran,
              teknologi  informasi  dan  komunikasi,  perhotelan  non  penanganan  karantina  Covid-19,  serta
              industri  orientasi  ekspor.  Sementara  itu  cakupan  sektor  kritikal  adalah  energi,  kesehatan,
              keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia,
              semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas
              dasar (seperti listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-
              hari.

              "Pusat  perbelanjaan,  mall,  dan  perdagangan  akan  ditutup.  Kemudian  Restoran  tidak
              diperbolehkan  melayani  dine  in  dan  harus  take  away.  Kondisi  ini  yang  dikhawatirkan  akan

                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50