Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 46
berdampak terhadap nasib para pengusaha, yang kemudian berkelanjutan kepada para
pekerjanya," kata LaNyalla.
Untuk itu, Senator asal Jawa Timur ini meminta kepada para pengusaha, khususnya di sektor
restoran dan pengusaha ritel, untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja selama
diberlakukannya PPKM Darurat.
LaNyalla juga berharap ada upaya khusus dari pemerintah mengatasi permasalahan ini.
"Jangan sampai ada lagi gelombang PHK kedua, setelah sempat terjadi seperti saat
diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal pandemi tahun lalu," ucapnya.
LaNyalla mengingatkan laporan para pakar ekonomi yang menyatakan pengetatan aktivitas pada
2020 setidaknya telah membuat hampir separuh UMKM terimbas. Dari total 64,7 juta unit usaha
yang beroperasi pada 2019, hanya tersisa sekitar 34 juta unit pada akhir 2020.
"Selain itu, terdapat 7 juta pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau berkurang
jam kerjanya. Banyak pekerja yang kemudian tidak digaji atau mengalami pemotongan gaji.
Maka ini harus jadi perhatian serius," tegasnya.
Pemerintah memang sudah memberikan berbagai insentif maupun stimulus kepada pelaku
usaha, baik untuk pengusaha besar maupun kelompok usaha kecil. LaNyalla berharap
pemerintah memperpanjang program insentif bagi dunia usaha, khususnya sektor perdagangan
seperti ritel dan pusat perdagangan, hotel, restoran, kafe, tempat hiburan, transportasi dan
aneka UMKM.
"Pemerintah juga sudah memastikan Bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji sebesar Rp
2,4 juta kepada para pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta akan dicairkan lagi tahun ini. Saya
kira saat ini momen yang tepat. Kita harus memikirkan pekerja yang terdampak PPKM Darurat.
Karena walau ada pengetatan, kehidupan mereka tetap berjalan," paparnya.
Di sisi lain, LaNyalla meminta masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat. Ia mengingatkan,
dengan kedisiplinan yang tinggi, PPKM Darurat akan berjalan efektif.
"PPKM darurat tidak lama sifatnya, dan dengan kedisiplinan kita dapat melewati masa-masa sulit
menghadapi wabah penyakit ini. Ini kita lakukan agar tidak terjadi gelombang berikutnya yang
mungkin bisa lebih berat dari serangan varian delta Corona," ujar LaNyalla.
"Pemerintah juga kami harapkan supaya tetap menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada
masyarakat. Apalagi bagi mereka yang sangat terdampak, seperti pekerja harian lepas, atau
masyarakat yang mengandalkan pemasukan harian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,"
sambung mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
LaNyalla pun mengingatkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak
terlalu genting. Ia juga meminta kesadaran warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19
untuk melakukan karantina.
"Kemudian pada hari ke-5 karantina, warga yang berkontak erat itu harus dites kembali guna
melihat apakah virus dapat terdeteksi setelah masa inkubasi. Nantinya jika hasil tes negatif,
warga bisa selesai melakukan karantina. Pesan ini penting karena kita tahu, kasus Corona saat
ini banyak sekali ditemukan di sekitar lingkungan kita," tutup LaNyalla
45