Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 16
PENGANGGURAN DI IBUKOTA MELONJAK
Banyak perusahaan di Ibukota kolaps akibat pandemi virus Corona. Dampaknya, 50.891 pekerja
harus kehilangan 1 pekerjaan akibat kena PHK. Selain itu, 1 272.333 orang dirumahkan.
"Ada 6.782 perusahaan di Jakarta yang merumahkan dan mem-PHK karyawannya. Pekerja yang
di-PHK tercatat 50.891 orang dan dirumahkan 272.333 orang," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Energi (Nakertrans dan Energi) DKI Jakarta, Andri Yansyah, Rabu
(17/6/2020).
Andri mengatakan, korban PHK diutamakan mendapatkan program kartu pra kerja dari
pemerintah pusat. "Jadi adanya pandemi Covid-19 ini konsepnya bergeser, yang awalnya untuk
warga negara yang belum dapat pekerjaan, sekarang konsepnya untuk pekerja yang kena PHK
dan yang dirumahkan tetapi tidak mendapatkan upah," jelas Andri.
"Kami usulkan ke Kemenaker dan Menko Perekonomian untuk mendapatkan program kartu pra
kerja," jelas Andri.
Mereka yang mendapatkan kartu pra kerja nantinya akan diberikan pelatihan dan insentif Rp
600 ribu/bulan selama empat bulan. "Kalau kartu pra kerja saat ini memang diutamakan untuk
yang kena PHK," tuturnya.
PROGRAM KSBB
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah membuat program Kolaborasi Sosial Berskala
Besar (KSBB), dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang memang mempunyai
dampak kecil adanya wabah Covid-19.
Perusahaan yang bergabung dengan program KSBB, akan memberikan pelatihan diutamakan
untuk karyawan yang ter PHK dan terdampak akibat diberlakukan PSBB di Jakarta.
"Contoh, kami sudah menjajaki pembahasan dengan pihak Toyota kemudian BAZNAS dan PT
Brantas. Sekarang juga sudah menjajaki dengan BPJS. Itu yang bisa kita lakukan. Insya Allah
nanti wabah Covid-19 selesai, mereka bisa dipekerjakan kembali," ujar Andri. (yono/ta/ird)
15