Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 19
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekrafl DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia
mengatakan, jumlah pegawai yang terdampak itu dari lima wilayah kota dan satu kabupaten
administrasi serta dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Rinciannya, Jakarta Barat 4.154 orang, Jakarta Pusat 6.532 orang, Jakarta Selatan 4.315 orang,
Jakarta Timur 2.934 orang, Kepulauan Seribu 523 orang dan HPI 278 orang.
"Total tenaga kerja industri pariwisata yang terdampak ada 19.611 orang," kata Cucu saat rapat
kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (17/6/2020).
Menurutnya, belasan ribu tenaga kerja, industri itu telah terdaftar sebagai penerima Kartu
Prakeija dari Kementerian Ketenagakerjaan. Pihaknya juga telah mengusulkan kepada
Kementerian Sosial RI agar mereka mendapatkan bantuan sosial (bansos) selama PSBB
berlangsung.
Dia meyakini, pekeija tersebut telah mendapatkan bansos berupa sembako dari DKI. Sebab DKI
memberikan bantuan tanpa melihat latar belakang pekeija-an. "Bagi warga yang terdampak
Covid-19 dari sisi ekonomi akan dibantu DKI," ujar Cucu.
Sampai sekarang Cucu masih mendata jumlah pegawai industri yang telah bekerja lagi.
Sejumlah industri pariwisata seperti restoran, dan mal mulai dibuka kembali sejak PSBB transisi
pada 15 Juni 2020.
"Masih didata, paling nggak bidang-bidang restoran yang tadinya mungkin kerjanya terbatas
sudah mulai normal lagi dan hotel juga," ucapnya. Berdasarkan data yang dia punya, jumlah
industri yang terdampak Covid-19 ada 8.309 usaha. Rinciannya, 637 hotel, 6.169 restoran dan
1.503 hiburan. (faf)
18