Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 101
"Kami sudah melihat-lihat produksi ecoprint dari ibu-ibu ini. Produknya bagus-bagus. Kami juga
senang karena mereka sudah mulai merasakan manfaatnya secara ekonomi," kata Ida dalam
penjelasna resminya.
Ida mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan dan sosial, tetapi
juga perekonomian nasional.
Maka dari itu, untuk menggeliatakan sector usaha lokal, pemerintah memberikan bantuan
kepada kelompok wirausaha agar usahanya tetap bertahan.
Pemerintah juga akan mendorong para pengrajin agar usaha yang dijalani bisa terus
berkembang. Berangkat dari hal tersebut, pemerintah berjanji akan memfasilitasi pengrajin
berupa pelatihan, seperti pelatihan digital marketing.
"Kita fasilitasi mereka untuk menjual, memasarkan produk ini. Pelatihan digital marketing sangat
dibutuhkan oleh mereka. Kita nanti dorong agar mereka juga mendapatkan akses kredit, KUR
misalnya," ucapnya.
Ida juga mendorong para perajin ecoprint agar menjadikan Purbalingga sebagai pusat ecoprint
di Jawa Tengah. Apalagi, produk kerajinan berbasis ecoprint ini banyak peminatnya. "Saya kira
kalau ini bisa berjalan di semua kecamatan di Purbalingga bisa menjadi icon baru. Purbalingga
menjadi icon atau sentra ecoprint di Jawa Tengah," ucapnya.
Ketua Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong, Siti Sri Hidayati menyampaikan,
hingga kini pemasarannya masih terkendala terkait baju berbahan ecoprint.
Dengan adanya bantuan berupa pelatihan digital marketing, diharapkan mampu
memberdayakan masyarakat sekitar untuk berwirausaha. "Dengan adanya ini bertambah ilmu
dan juga pemanfaat sumber daya, baik manusia maupun alam. Persoalan yang masih menjadi
kendala adalah ketiadaannya designer baju. Jadi nanti harus diselenggarakan pelatihan,
terutama designer baju, karena ini kan anggota kelompoknya usianya sudah sepuh," ucap Siti.
100

