Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 120
Penghargaan diberikan dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Balai Besar
Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Sabtu (01/05/2021). Acara itu dihadiri oleh
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dan para Pejabat Eselon I dan II di Kemnaker RI.
Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi, yang menerima penghargaan secara
langsung dari Menteri Ida Fauziah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada
pemerintah khususnya Kemnaker RI. "Penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk
meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di lingkungan Telkom Group. Telkom sendiri
menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan dari Menaker RI pada acara May Day
tersebut," ujar Afiwandi dalam keterangan tertulis Telkom, Senin (03/05/2021).
Meski pandemi mengganggu banyak sektor, sebutnya, namun Telkom berkomitmen untuk tidak
melakukan pemutusan hubungan kerja.Bahkan sepanjang pandemi Covid-19, Telkom tetap
mampu tumbuh positif baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional.
Pada tahun 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan
pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi,
dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun 2020.
Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,52 trilliun tumbuh positif sebesar
0,7% dibanding tahun 2019. EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp66,94 triliun dengan laba
bersih sebesar Rp20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan
11,5%.
Sementara itu, Menaker Ida Fauziah dalam sambutannya pada acara itu, mengucapkan terima
kasih atas peran serta pengusaha yang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 masih tetap
bertahan. "Kita harus berbagi dan memikul beban dengan sesama. Kita juga harus yakin dan
percaya dengan bersama-sama maka kita bisa melewati kondisi buruk ini," ujarnya.
Menteri Ida Fauziyah pun meyakini dengan kebersamaan, pemulihan akibat dampak pandemi
Covid-19, juga akan lebih cepat. "Kita harus bergandengan tangan dan bangkit dari kondisi sulit
ini," tegas menteri.
119

