Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 93
Wibowo. Penyerahan santunan JKM yang didampingi Fadlilah Utami selaku Pejabat pengganti
sementara Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten
Semarang, Minggu (2/5). "Mereka yang mendapatkan santunan kematian merupakan ahli waris
dari guru tidak tetap- pegawai tidak tetap (GTT-PTT) yang ada di Kabupaten Semarang. Sudah
ada 4 GTT PTT yang meninggal dunia dalam kurun waktu September 2020 sampai dengan April
2021," kata Ngesti Nugraha.
Ngesti berharap para GTT-PTT yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan sebagai peserta
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) karena manfaatnya tidak sebanding dengan iuran yang
harus dibayar dengan Rp12.000 melalui BPJAMSOSTEK GTT-PTT yang ada di Kabupaten
Semarang bisa bekerja dengan tenang, nyaman, dan terlindungi jaminan sosial
ketenagakerjaannya.
Fadlillah Utami selaku Pps Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran menambahkan untuk iuran
pekerja memang tidak sebanding dengan apa yang akan didapatkan jika pekerja mengalami
risiko dalam pekerjaan, tapi setidaknya setiap pekerja diharapkan sadar akan adanya
perlindungan yang harus mereka dapat selama bekerja.
Ketika pekerja mengalami risiko kecelakaan kerja maupun risiko kematian, kata Fadillah Utami,
mendapatkan santunan kematian minimal santunannya adalah Rp42 juta kalau pesertanya
meninggal dunia biasa, sedangkan meninggal dunia dengan kecelakaan kerja 48x gaji. "Karena
manfaatnya sangat besar jika terjadi risiko. Niatkan ini untuk kebaikan kita sendiri, sebab kita
tidak tahu kapan terjadi risiko kecelakaan kerja dan kapan kita meninggal dunia," kata Fadlillah.
Fadlillah menambahkan dengan ikut program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, Insya Allah
keluarga sudah terbebani lagi, tapi bebannya pindah ke BPJS Ketenagakerjaan yang akan
menanggung beban tersebut. "Harapannya santunan JKM yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK ini
bisa membantu dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," tutup Fadlilah.
92

