Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JANUARI 2021
P. 55

Judul               HIPMI Ingatkan Bonus Demografi Bagai Pisau Bermata Dua
                Nama Media          jawapos.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.jawapos.com/ekonomi/07/01/2021/hipmi-ingatkan-bonus-
                                    demografi-bagai-pisau-bermata-dua/
                Jurnalis            Ilham Safutra
                Tanggal             2021-01-07 13:13:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Mardani  H  Maming  (Ketua  Umum  BPP  HIPMI)  Kami  butuh  kepastian  hukum  dan
              kemudahan regulasi dalam berinvestasi

              neutral - Mardani H Maming (Ketua Umum BPP HIPMI) Mereka diharapkan mampu meningkatkan
              perekonomian bangsa

              neutral - Mardani H Maming (Ketua Umum BPP HIPMI) Mereka diharapkan mampu meningkatkan
              perekonomian bangsa.

              positive  -  Mardani  H  Maming  (Ketua  Umum  BPP  HIPMI)  Bonus  demografi  ini  seperti  pisau
              bermata dua. Kalau tidak hati-hati ini akan membawa malapetaka, sehingga usia-usia produktif
              ini harus kita siapkan dengan baik

              neutral - Mardani H Maming (Ketua Umum BPP HIPMI) Bonus demografi ini tentu bisa menjadi
              bonus bagi perekonomian. Namun, ini bisa juga menjadi bencana bila tidak ada lapangan kerja
              bagi angkatan kerja terdidik



              Ringkasan

              Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengingatkan pemerintah untuk lebih bersiap
              menghadapi puncak bonus demografi yang diperkirakan tiba pada 2040. Sebelum waktu itu tiba,
              pemerintah sudah membuat stimulus agar tersedianya banyak lapangan kerja.

              Menurut  Ketua  Umum  BPP  HIPMI  Mardani  H  Maming,  pemerintah  tidak  bisa  menciptakan
              lapangan kerja sendiri. Pasti butuh kolaborasi dengan pengusaha dan swasta. Kini swasta bisa
              menyediakan  banyak  lapangan  kerja  tergantung  dengan  kemudahan  bagi  mereka  untuk
              beinvestasi dan membuka usaha. Sepanjang ada kemudahan untuk berinvestasi dan perizinan
              usaha, maka investasi akan bisa lebih banyak.




                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60