Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 268

2021.  Dengan  demikian,  jelas  bahwa  TKA  tidak  datang  langsung  dari  China  ke  Makassar",
              jelasnya.
              Sejauh ini, total tercatat 46 TKA China telah memasuki Sulsel, termasuk 20 orang yang datang
              pada Sabtu (3/7) tersebut, sembilan orang pada 29 Juni, dan 17 orang pada 1 Juli.

              Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulsel,
              disampaikan  bahwa  20  orang  tersebut  datang  sebagai  calon  TKA  dalam  rangka  uji  coba
              kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten
              Bantaeng.

              Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas
              Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.


              "Pada lampiran nomor urut 96 memang Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan,
              merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," kata
              Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap.

              Hingga saat ini, proses pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru disebut masih tetap
              dihentikan sementara. Hal itu dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis Nasional
              (PSN) dan obyek vital strategis/nasional.

              Berdasarkan Surat (SE) Edaran Nomor M/3/HK.04/II/2021 tentang Pelayanan Penggunaan TKA
              dalam  Upaya  Pencegahan  masuknya  Corona  Virus  Disease  2019  (COVID-19),  maka  untuk
              sementara proses pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru masih dihentikan.

              "Penghentian  sementara  sebagaimana  dimaksud  dalam  angka  1  dikecualikan  bagi  TKA  yang
              bekerja pada PSN dan objek vital strategis/nasional berdasarkan pertimbangan atau izin khusus
              tertulis dari kementerian/lembaga terkait," kata Chairul.







































                                                           267
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273