Page 264 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 264

Lebih lanjut, Chairul menambahkan 20 orang yang diduga calon TKA tersebut sudah berada di
              Indonesia  sebelum  diberlakukan  masa  PPKM  Darurat  dan  telah  menjalani  karantina  sesuai
              protokol kesehatan yang berlaku.

              Terkait kebijakan penerapan PPKM Darurat, Chairul menyatakan pihaknya tetap mengacu pada
              kebijakan Pemerintah yang telah ditetapkan melalui SE Ketua Satgas Covid-19, SE Menaker,
              maupun instruksi-instruksi lainnya yang mengatur hal tersebut.

              “Pemerintah tetap berjuang melawan pandemi Covid-19, namun ekonomi tetap berjalan lewat
              proyek-proyek  strategis  nasional,  selama  membawa  kemanfaatan  yang  luas.  Proyek  yang
              melibatkan sedikit TKA untuk proses alih teknologi menyerap lebih banyak pekerja domestik.
              TKA didatangkan investor sesuai izin dan ketentuan/prosedur protokol kesehatan," ujar Chairul.

              Hingga saat ini, proses pelayanan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk permohonan
              baru,  dihentikan  sementara  berdasarkan  SE  Nomor  M/3/HK.04/II/2021.  Namun  hal  ini,
              dikecualikan  bagi  TKA  yang  bekerja  pada  Proyek  Strategis  Nasional  (PSN)  dan  obyek  vital
              nasional.

              "Penghentian  sementara  sebagaimana  dimaksud  dalam  angka  1  dikecualikan  bagi  TKA  yang
              bekerja pada PSN dan objek vital strategis/nasional berdasarkan pertimbangan atau izin khusus
              tertulis dari kementerian/lembaga terkait," kata Chairul.

              Chairul menambahkan, sesuai SE Nomor M/3/HK.04/II/2021, Pemberi Kerja dapat mengajukan
              permohonan penggunaan TKA bagi TKA yang masih berada di wilayah Indonesia. SE ini mulai
              berlaku  pada  9  Februari  2021  hingga  batas  waktu  yang  ditentukan  oleh  Satuan  Tugas
              Penanganan Covid-19.(*)

              .









































                                                           263
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269