Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 30
Judul Pendidikan Tinggi Penyumbang Terbanyak Pengangguran
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Sistem informasi Pasar Kerja
Halaman/URL Pg2
Jurnalis G-1
Tanggal 2021-07-07 04:34:00
Ukuran 136x239mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 34.000.000
News Value Rp 102.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Dari sisi tingkat pengangguran
terbuka, banyak berpendidikan tinggi
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Jadi, kita mendorong keterampilan
calon pekerja ditingkatkan
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Melalui sistem informasi pasar kerja
nasional ini, kita optimistis ke depan dapat memiliki forecasting demand tenaga kerja yang tepat,
sehingga mampu mempersiapkan sup-ply tenaga kerja lebih dini
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Maka dari itu, banyak warga berharap
kepada pusat pasar kerja ini. Utamanya agar dapat menjadi hub atau jembatan bagi tenaga
kerja menemukan peluang/kesempatan kerja
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Untuk itu, mari bersinergi secara
berkesinambungan untuk bersama-sama memberikan kontribusi dan partisipasi positif dalam
meningkatkan kompetensi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sejahtera
Ringkasan
Pendidikan tinggi baik universitas maupun diploma menjadi penyumbang terbanyak tingkat
pengangguran terbuka (TPT). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 13,58 persen dari TPT
berstatus pendidikan tinggi. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, dalam Webinar Strategi Pengembangan Sistem
Informasi Pasar Kerja Nasional, di Jakarta, Selasa (7/6). "Dari sisi tingkat pengangguran terbuka,
banyak berpendidikan tinggi," katanya. Rinciannya, universitas 6,97 persen dan diploma 6,61
persen.
29